8. Tersinggung

2.6K 180 17
                                    

Happy reading

"Lain kali jangan kaya tadi lagi ya, Na. Gua panik." Ujar Fares setelah kecanggungan yang mereka alami selama perjalanan pulang sampai rumah.

"Maaf."

"Sekarang bersih-bersih terus tidur ya, ini udah larut." Firna mengangguk lalu masuk kedalam rumah lebih dulu meninggalkan Fares tanpa banyak berbicara.

Setelah memasukan motor nya ke garasi Fares masuk kedalam rumahnya menyusul Firna. Sampai dikamar Fares langsung melepas jaket lalu merebahkan dirinya di kasur, ya seperti itu Fares selalu mengingatkan Firna tentang kebersihan tapi dirinya sendiri malah bersikap kebalikannya.

Fares melamun menatap lelangitan kamar. "Firna liat gak ya?" Gumam Fares bertanya kepada dirinya sendiri, ada sedikit rasa cemas dalam benaknya sedari tadi.

"Kakak ngga ganti baju dulu?" Fares menoleh pada Firna yang sudah mengenakan piyama tidurnya. Fares tersenyum kecil melihat betapa cantik istrinya itu, namun Fares cepat-cepat langsung menggelengkan kepalanya menepis isi pikiran nya yang tiba-tiba melantur kemana-mana.

"Gua cape, badan gua pegel-pegel."

"Mau aku pijitin?" Tanya Firna menawarkan diri seraya naik keatas kasur duduk disamping Fares yang posisinya masih berbaring terlentang.

Fares bangun dari posisinya lalu menarik Firna kedalam pelukannya. "Gak usah, gua gak mau lu cape. Gini aja udah jauh lebih baik." Tutur Fares.

"Maafin aku ya kak."

"Buat?"

"Selama ini aku selalu nyusahin kakak, jadi beban buat kakak." Fares tertegun mendengar ucapan Firna yang tiba-tiba seperti itu, ditangkupnya kedua pipi chubby itu lalu ditatap dengan lekat manik matanya dengan dalam.

"Ada gua bilang lu nyusahin gua?" Firna menggeleng.

"Aku cuman sadar diri aja kak, apalagi pemikiran aku yang kurang dewasa selalu aja nyusahin kakak."

"Na, dengerin gua, lu itu istri gua tanggung jawab gua jadi jangan pernah ada pemikiran kesana, ngerti?" Firna menatap lekat wajah tampan Fares kemudian mengangguk kecil.

"Maafin aku ya, kak." Lirih nya menyadarkan kepalanya di dada Fares.

Fares mengecup singkat kening Firna dan berucap. "Gak usah bahas apa-apa lagi ya, Sekarang tidur gua juga udah ngantuk banget." Firna mengangguk kemudian keduanya berbaring dengan posisi saling berpelukan.

Rasa hangat dan nyaman membuat Firna mulai kehilangan kesadaran nya dalam pelukan Fares, kedua matanya terpejam dengan mulut yang sedikit terbuka mengeluarkan suara dengkuran halus.

Fares menarik sudut bibirnya tersenyum gemas, dikecupnya bibir menggemaskan itu lalu mulai memejamkan matanya ikut larut kedalam alam bawah sadarnya.

*****

Pagi yang cerah membuat Firna mulai menjalankan aktivitas nya dengan semangat, pagi-pagi sekali Firna sudah bangun dan melakukan pemanasan olahraga dihalaman rumahnya. Rasanya sudah lama sekali Firna tidak berolahraga semenjak menikah dengan Fares dan mempunyai bayi, dengan pakaian tidurnya Firna keluar dari pekarangan rumahnya dan berlari pelan mengelilingi komplek perumahan nya.

Menikahi Istri KecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang