"SAH!!"
Ketika kata itu terucap, semua orang tersenyum bahagia bercampur haru. Ada yang menangis karena menyaksikan acara sakral itu. Dimana kedua insan disatukan dalam ikatan suci pernikahan.
Suasana hikmat dan haru mengiringi pernikahan Aran dan Chika. Keduanya saling melempar senyum saat Aran sudah berhasil mengikrarkan janjinya dihadapan Tuhan dan semua orang yang berada disana.
"Silahkan dipakaikan cincinnya" ucap penghulu.
Aran pun memasangkan cincin ke jari manis Chika lalu mencium keningnya. Begitu juga dengan Chika yang memasangkan cincin ke jari manis Aran dan mencium punggung tangannya.
Setelah pembacaan doa dan yang lainnya, kini tiba saatnya untuk kedua mempelai menjamu para tamu yang kian berdatangan.
Aran dengan setelan toxedo hitamnya yang berdiri di atas pelaminan terlihat sangat gagah. Apalagi dengan potongan rambutnya yang rapi membuat auranya semakin cerah.
Disampingnya ada perempuan cantik yang kini telah sah menjadi istrinya. Chika mengenakan gaun pengantin berwarna putih, rambutnya yang ditata ala ala putri kerajaan dengan mahkota kecil di kepalanya. Kecantikan yang luar biasa itu sangat memanjakan setiap mata yang melihatnya.
Keduanya tersenyum lebar kala teman-teman dan kerabatnya memberi selamat.
Pernikahan mereka dilangsungkan dengan meriah. Reynal, Gracio, Veranda dan Shani langsung yang turun tangan dalam mengatur dan menyiapkan pesta megah ini. Mereka tak akan melewatkan momen bahagia anak anak mereka.
"Selamat ya bro, akhirnya gak sendirian lagi tidurnya" ucap Aldo memberi selamat pada Aran dan Chika.
"Selamat ya bapak Aran dan ibu Chika, semoga lancar kegiatannya malam ini, haha" ucap Bian dengan kekehan kecilnya.
"Kegiatan apa tuh ngab?" Tanya Aldo memancing
"Kegiatan membuka kado lah! Emang lu mikir apaan? yeuuu" Bian menjitak kepala Aldo lalu kembali melanjutkan acara salamannya pada Aran.
"Thanks yak, lu berdua juga cepet cepet dah nyusul. Dah tua!"
"Idih, mentang mentang udah nikah ngatain orang seenaknya" Bian bedecak sebal. Lalu beralih pada Chika.
"Selamat yaa"
"Makasih, Bian, Aldo"
"Dah sana lanjut jagain anak gue" ucap Aran mendorong dua makhluk astral itu.
"Selamat ya pak Aran, akhirnya sekarang udah ada yang masakin tiap pagi" ucap Sisca
"Hahaha, makasih ya kak" balas Aran
"Oh iya Chika, kenalin, ini ka Sisca sekretaris pribadi aku dikantor. Dan disebelahnya itu suaminya"
"Halo kak, aku Chika" ucap Chika ramah.
"Hai, Sisca. Ini suamiku, Earth" mereka pun saling berkenalan dan berbincang ringan.
Aran dan Chika pun lanjut menjamu para tamu undangan. Cukup melelahkan karena banyaknya tamu yang diundang di acara ini.
"Kamu duduk aja kalo cape" ucap Aran.
"Banyak banget ya mas tamunya"
"Iya, papa emang udah kelewatan ngundang orang sebanyak ini" keluh Aran
Chika terkekeh, "gapapa, cuma sehari" ucapnya
"Iya sih"
"Chikaaaa, aaa akhirnyaa sahabat gue nikah lagi" seru Eli langsung memeluk Chika.
"Ka Eli mulutnya!"
"Hehehe sorry, tapi bener kan?" kekeh eli
"Lo cantik banget Chik sumpah" kagum Eli menatap kecantikan sahabatnya yang mamakai gaun pengantin.
![](https://img.wattpad.com/cover/328521923-288-k871378.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [END]
Short Story[END] "Mau dengan siapapun kamu, bahkan bukan dengan aku sekalipun, kalau bukan dari diri kamu sendiri yang mau bebas dari masa lalu itu, kamu gak akan bisa" -A Just Fiction!!