4

3.8K 422 16
                                    

Di hari Senin yang cerah ini, Aran tengah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Ia menengok pada dua temannya yang masih tidur. Semalam mereka bergadang nonton bola dan untungnya Aran tidak kesiangan hari ini.

Aran pun melangkah menuju pintu. Ia menutup pintu itu dan segera melangkah menuju basement apartemen.

Aran mulai menjalankan mobilnya menuju kantor. Ia akan sarapan dikantor saja nanti.

15 menit kemudian Aran sampai dikantornya. Ia berjalan santai di lobby menuju kantin untuk membeli sarapan. Banyak sapaan dari karyawan karyawan yang berada di kantin. Aran hanya mengangguk membalas sapaan dari mereka.

Aran menarik salah satu kursi untuk ia  duduki, ia membuka ponselnya sembari menunggu pesanannya datang. Aran mengecek beberapa email yang masuk ke ponselnya dan mengecek jadwal meeting hari ini.

"Permisi pak, ini pesanannya" ucap pelayan membawa nampan berisi pesanan Aran dan meletakkannya di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Permisi pak, ini pesanannya" ucap pelayan membawa nampan berisi pesanan Aran dan meletakkannya di atas meja.

"Terimakasih"

"Sama-sama pak, kalau gitu saya permisi" pelayan itu sedikit membungkukkan badannya lalu kembali menuju pantry.

Aran mulai menyantap makanannya, sesekali pula ia membalas sapaan dari para karyawan yang juga sedang sarapan disana.

Selesai sarapan dan membayar, Aran pun pergi ke ruangannya, ia sudah duduk di kursi kebesarannya itu dengan kacamata yang bertengger di hidung dan beberapa map yang tertumpuk diatas meja.

Tok tok tok

"Masuk"

Pintu ruangan Aran terbuka menampilkan sosok perempuan yang berjalan ke arahnya dengan membawa satu map ditangannya.

"Selamat pagi pak" sapa Sisca, sekretaris Aran.

"Pagi" Balas Aran

"Ada dokumen yang harus di tandatangani, pak" ucap Sisca menaruh dokumen itu dihadapan Aran.

Aran membaca sedikit dokumen itu lalu segera menandatanganinya.

"Ada lagi?" Tanya Aran

"Sudah pak, terimakasih. Hari ini ada meeting jam 9 pagi"

"Iya, 5 menit lagi saya ke ruangan meeting"

"Baik pak, kalo gitu saya pamit ke ruangan saya" ucap Sisca.

Aran hanya mengangguk, ia melepas kacamatanya dan melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah pukul 8.55, Aran pun bangkit membawa iPadnya dan segera pergi ke ruangan meeting.

Pukul 9 pagi meeting dimulai. Para klien juga sudah duduk di kursi mereka sembari mendengarkan penjelasan dari sekretaris Aran tentang proyek kerjasama yang akan mereka jalankan.

Aran juga menjelaskan step by step mengenai proyek kerjasama ini. Semua klien terkagum mendengar penjelasan Aran, cukup memastikan bahwa proyek yang akan dijalankan ini akan berhasil. Aran memang benar-benar pandai dalam menarik klien agar mau bekerjasama dengan perusahaannya.

Married With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang