"Gue denger Christy sakit ya?" Kata Bian yang membuat Aran menoleh padanya.
"Emang iya?" Tanya Aran
Bian mengangguk, "Lo ga liat story instagramnya Chika?"
"Engga, gue gak ada pegang hp dari semalem"
"Coba liat, bi" pinta Aran
Bian langsung membuka akun instagramnya lalu mencari akun Chika.
"Nih" Bian menyodorkan hpnya kepada Aran dan memperlihatkan story yang ia dikatakan tadi.
Aran lama memandangi foto itu. Ia sendiri sangat merindukan gadis kecil ini, tapi mau bagaimana lagi, semuanya hampir usai. Ia juga tak berhak untuk meminta bertemu Christy lagi karena Aran paham dengan posisinya sekarang yang sudah tak lagi menjadi ayah sambung Christy.
"Lo kangen sama dia?" Tanya Bian
Aran mengangguk sebagai jawaban, tapi fokusnya masih pada foto itu.
"Temuin, Ran" saran Aldo
"Udah gamungkin, Chika pasti ga bakal izinin" ucap Aran mengembalikan ponsel Bian.
"Mungkin aja sih Ran, kan anaknya lagi sakit. Lagian Lo sama Chika kan cerai secara baik-baik"
"Ya emang baik-baik, tapi kan pasti ada rasa canggung ga sih" ucap Bian menimpali.
"Masa gue harus balik sekarang sih? Baru juga nyampe" ucap Aran
Ketiganya sedang berada di Bali dan baru saja sampai tadi malam. Aran, Bian, dan Aldo, mereka akan bekerjasama membangun sebuah yayasan untuk anak anak yang terlantar.
Ini merupakan salah satu cita-cita Aran dari dulu, ia sangat ingin membangun panti asuhan di Bali, dan sekarang ia akan mewujudkannya bersama kedua sahabatnya.
Aran memang sudah punya koneksi dengan salah satu pengelola yayasan yang ada disini. Karena minimnya tempat dan banyaknya anak yang tinggal, ketua yayasan itupun menghubungi Aran dan menerima tawarannya untuk membangun yayasan yang baru.
Dulu sebelum ia benar-benar memegang perusahaan, Aran merupakan seorang traveler. Ia pergi kemanapun untuk mencari dan menggali lebih dalam tentang tempat yang ia kunjungi dan salah satunya adalah Bali.
Di Bali juga Aran bisa belajar dan menemukan banyak hal, salah satunya ia pernah membantu mengurus panti asuhan. Oleh karena itulah ia mempunyai tekad untuk membangun suatu yayasan dengan hasil kerjanya sendiri sampai akhirnya mimpi itu sebentar lagi akan terwujud.
Sejak saat itu pula Aran selalu memberikan dana bulanan untuk panti asuhan yang ia kunjungi dulu. Setiap bulan ia selalu mengirimkan santunan untuk kebutuhan panti.
Dan hari ini, rencananya Aran dan kedua temannya akan mensurvei lokasi pembangunan. Pembangunannya sudah berjalan sekitar 70%, dan itu artinya tinggal 30% lagi panti asuhan yang ia bangun akan selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [END]
Historia Corta[END] "Mau dengan siapapun kamu, bahkan bukan dengan aku sekalipun, kalau bukan dari diri kamu sendiri yang mau bebas dari masa lalu itu, kamu gak akan bisa" -A Just Fiction!!