23

3.4K 400 23
                                    

Setelah tadi check out dari hotel, Aran pun melajukan mobilnya menuju apartemen. Tadi ia sudah berpamitan dengan orangtuanya dan orangtua Chika jika akan membawa anak dan istrinya ke apart.

Sebelum itu mereka mampir dahulu ke supermarket untuk membeli kebutuhan dapur.

Aran mendorong troli belanjanya sambil mengikuti Chika yang sedang mengambil bahan. Di dalam troli ada Christy yang duduk dengan antengnya sambil memakan permen yupi.

"Kamu sering belanja sendiri, mas?" Tanya Chika, ia memasukkan 3 bungkus nugget ke dalam troli. Ia juga mengambil dua bungkus ayam potong untuk ia masak nanti sore.

"Kadang-kadang sih. Tapi biasanya suka minta temenin mama" balas Aran ia mengambil dua bungkus sosis lalu ia masukkan ke dalam troli.

Chika berjalan ke rak sayuran dan mengambil 2 ikat kangkung, kol, wortel, kentang dan sayuran lainnya. Ia juga mengambil beberapa bumbu dapur seperti rempah-rempah serta penyedap rasa.

"Kamu kalo dirumah biasanya suka masak apa, mas?"

"Apa aja sih. Tapi paling sering ya yang simpel kaya ayam kecap"

"Kamu suka ayam kecap?"

"Suka"

"Mau aku masakin ayam kecap aja atau masakan lain?"

"Terserah kamu aja, yang lain juga boleh sih"

"Emang rencananya mau masak apa?" Tanya Aran. Ia memasukkan 3 bungkus kecap manis berukuran besar.

"Aku mau masak sup. Tapi kalo kamu mau ayam kecap biar aku masakin"

"Yaudah sup aja. Ayam kecap bisa kapan kapan, aku juga mau makan menu baru. Bosen ayam kecap terus" Aran memasukkan beberapa mie instan ke dalam troli.

"Katanya suka ayam kecap?" Tanya Chika, ia menatap Aran yang memasukkan beberapa kopi instan ke dalam trolinya.

"Iya suka, kemaren abis mama anterin ayam kecap, jadi udah kemakan. Mau makan yang lain lagi"

"Yaudah deh iya"

Mereka terus menyusuri supermarket besar itu dan memasukkan bahan yang mereka perlukan untuk dirumah hingga trolinya hampir penuh.

"Apalagi ya, mas? Udah cukup deh kayaknya" ujar Chika. Ia meneliti bahan bahan di dalam troli.

"Yakin? Kamu mau beli apa lagi? Ambil aja."

"Udah. Paling nanti beli cemilan buat dirumah"

"Yaudah, kita bayar aja ya"

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju kasir. Aran mengeluarkan barang belanjaannya dari troli untuk dihitung. Sementara Chika, ia menggendong Christy dan membawanya ke rak cemilan.

Beberapa menit kemudian, selesai membayar semua belanjaannya, mereka pun berjalan menuju parkiran. Aran memasukkan barang belanjaannya ke dalam bagasi dibantu oleh seorang pegawai dari supermarket yang memasukkan dua karung beras yang tak terlalu besar ke dalam mobil.

Setelah berucap terima kasih pada pegawai itu, Aran menutup pintu bagasinya lalu masuk ke dalam mobil.

"Udah semua?"

"Udah"

"Kita pulang ya? Kiti udah ngantuk ya?" Tanya Aran mengusap pipi Christy.

Anak kecil itu mengangguk. Aran pun dengan cepat memasang seatbeltnya lalu segera menjalankan mobilnya keluar dari basement.

Diperjalanan pulang hanya ada keheningan, Aran yang sedang fokus menyetir sementara satu tangannya ia gunakan untuk menggenggam tangan Christy dan mengusapnya lembut.

Married With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang