37

3.3K 480 32
                                    

"Mami, papi kok beyum puyang?" Tanya Christy

"Papi lagi kerja di luar kota sayang. Papinya nginep dulu katanya"

"Papi nda puyang?"

"Engga sayang, kan jauh, nanti papi pulang. Mungkin besok" ucap Chika memberi pengertian.

Sepulang sekolah tadi Christy terus menanyakan papinya. Ia terus merengek ingin bertemu dengan Aran, bahkan anak itu sempat merajuk karena yang menjemputnya tadi Zein, bukan papinya.

Chika tak jadi ke Bandung karena ia sendiri tidak tahu keberadaan Aran dimana. Telfon Aran pun sampai tadi sore masih tidak aktif, jadi ia tak menghubunginya lagi. Chika mengira mungkin Aran sedang sibuk.

"Memang Aran ada kerjaan dimana Chik?" Tanya Gracio.

"Di Bandung pah. Tadi pagi berangkat" sahut Chika

"Mami, mau papi ayoo" rengeknya memeluk leher Chika.

"Gabisa sayang, jauh. Udah malem juga"

"Telfon dong Chik, kasian anaknya udah kangen banget itu" suruh Shani.

Chika diam, ingin menelpon Aran lagi tapi ia gengsi, takut yang terjadi hanya adu mulut lagi seperti tadi siang. Tapi melihat Christy yang merengek jadi membuatnya bimbang harus menelpon atau tidak.

"Telfon aja, udah malem gini gak mungkin dia sibuk" sambung Cio

"Call papi mami, call papi" pinta Christy menarik narik ujung baju Chika.

"Yaudah kita call papi, tapi dikamar aja ya? Sekalian adek bobo, mau ya?"

"Huum" Christy mengangguk.

"Yaudah yuk kita call papi" Chika menggendong Christy dan membawanya ke kamarnya.

Ia menaruh Christy dikasur lalu mengambil hpnya yang sedang di charge. Tak ada pesan apapun dari Aran. Pesannya masih sama seperti tadi siang.

Chika mendudukkan dirinya dikasur samping Christy. Anak itu sudah tak sabar untuk berbicara dengan papinya.

"Ayo mamiii"

"Iya iya sebentar ya" Chika mengetikkan sesuatu diponselnya. Ia mengirim pesan lebih dulu kepada Aran dan mengatakan bahwa Christy ingin berbicara.

Tak lama kemudian ponselnya berdering menampilkan nama Aran yang menelfon.

Mas Aran incoming video call...

Chika pun segera mengangkatnya dan memberikan ponselnya pada Christy.

"Papiii" seru Christy setelah panggilannya tersambung dan menampilkan wajah Aran.

"Hallo dedek"

"Papi..papi.. kok nda puyang?"

"Iya sayang papi lagi kerja. Nanti papi pulang yaa"

"Kiti kangen papi" ucapnya cemberut.

"Lucunyaa, nanti ya sayang, kerjaan papi belum selesai, nanti kalo udah selesai papi pulang"

"Nda boyeh lama lama ya papi"

"Engga sayang. Papi juga kangen sama Kiti. Papi mau main sama Kiti"

Chika yang berada di samping Christy hanya diam sembari mendengarkan obrolan antara Christy dan Aran. Sesekali ia menimpali dan muncul di layar.

"Christy ga bobo kah? Udah ngantuk itu matanya"

"Mau bobok cama papi"

"Papi temenin adek bobo ya? Mau?"

"Huum, mau"

Married With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang