Aran memasukkan barang-barangnya ke dalam bagasi mobil. Setelah itu ia masuk kembali ke dalam Villa untuk menghampiri Chika dan Christy yang masih bersiap siap.
"Ada lagi gak sayang, barang barang kamu?" Tanya Aran.
"Udah sayang, udah dimasukkan semua dalem koper. Kayanya gak ada yang ketinggalan deh"
"Papiii" panggil Christy.
"Iya adek?" Aran menghampiri Christy yang duduk dikasur dan mengusap kepalanya. "Kenapa hm?" Tanyanya
"Nda mau pulang papi. Mau main lagi" ucapnya cemberut sembari menggelengkan kepalanya.
"Papi juga gak mau pulang sayang, tapi papi harus kerja biar bisa beliin kiti mainan yang banyak, sama ajak kiti sama mami liburan lagi"
"Nanti kita liburan lagi ya" bujuk Chika
"Ndaa mami..mau mainn" ia menggeleng.
"Iya sayang, nanti main lagi. Sekarang kita pulang dulu yah"
"Nda mau!" Christy bersedekap dada dan memanyunkan bibirnya.
Chika dan Aran bertatapan memikirkan bagaimana caranya membujuk Christy. Keduanya sama-sama menggeleng bingung.
"Adek, Oma udah telfon, katanya Oma kangen sama adek, kita pulang dulu ya? Nanti kita kesini lagi. Kita ambil baju yang banyak dulu biar bisa lama disininya, oke?" Ucap Chika lembut agar Christy mengerti.
"Cini lagi?"
"Iya sayang, nanti ya? Yakan papi?" Ucap Chika menatap Aran.
"Iya sayang, papi janji deh ya? Kalo ada waktunya kita liburan lagi"
"Janji?" Ucap Christy mengangkat jari kelingkingnya.
"Janji sayang" balas Aran menautkan jari kelingkingnya dengan kelingking mungil Christy.
"Pinter anak mami, yaudah ayo kita pulang"
"Ayo" ucap Christy berdiri dan mengambil sepatunya lalu memasangnya sendiri.
"Emang bisa make sendiri?" Tanya Chika terkekeh melihat kelucuan anaknya.
"Ndaa, papi ini" ucapnya meminta Aran untuk memasang sepatunya.
"Siap princess, sini papi pakein" Aran memasangkan sepatu Christy lalu setelahnya ia menggendong Christy keluar menuju mobil mereka.
Aran menjalankan mobilnya pergi meninggalkan kawasan Villa. Mobil putih itu membelah jalanan yang disekitarnya tampak dengan pepohonan rindang.
Aran memutar playlist lagu anak-anak dimobilnya yang membuat Christy maupun Chika ikut bernyanyi mengikuti ritmenya.
Kedua ibu dan anak itu menyanyi dengan riang, menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
Aran hanya tersenyum melihat itu, 2 jam perjalanan telah berlalu, tak terasa mereka sudah memasuki kota besar.
Aran menghentikan mobilnya di gedung tinggi apartemennya, ia memarkirkan mobilnya disana lalu berjalan masuk sembari menarik koper mengikuti Chika dan Christy yang berjalan di depannya.
Aran menekan lift menuju unit apartemen mereka di lantai 5, beberapa menit kemudian lift terbuka dan mereka langsung berjalan menuju unitnya.
"Akhirnya sampe juga" seru Aran menghempaskan tubuhnya disofa.
"Cape ya?"
"Lumayan, pegel juga ya ternyata nyetir jauh"
"Kamu bersih bersih dulu gih biar enak nanti istirahatnya" ucap Chika

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [END]
Short Story[END] "Mau dengan siapapun kamu, bahkan bukan dengan aku sekalipun, kalau bukan dari diri kamu sendiri yang mau bebas dari masa lalu itu, kamu gak akan bisa" -A Just Fiction!!