Malam ini, Aran dan Chika akan pergi ke rumah Gracio karena ada beberapa barang yang ingin Chika ambil dirumahnya.
Aran melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang ditengah jalanan yang dipenuhi dengan lampu lampu terang di sepanjangnya.
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai, Aran membelokkan stirnya masuk ke halaman rumah besar itu.
"Opaa!" Teriak Christy setelah mereka masuk ke dalam rumah.
"Halo sayang" Gracio mengangkat Christy ke gendongannya dan menciumi wajah cucu kesayangannya itu.
"Pah" Aran menyalimi tangan Gracio dan Shani diikuti oleh Chika.
"Udah kesini aja" ucap Shani terkekeh.
"Mau ngambil barang, mah. Sekalian nginep" balas Chika
Shani hanya ber-oh ria. "Ayo duduk, Aran" ucap Shani
"Iya mah" balas Aran lalu mendudukkan dirinya di sofa.
"Kantor gimana Ran?" Tanya Gracio
"Aman pah. Ohiya, soal kerja sama kita tinggal beberapa persen lagi proyeknya selesai" ucap Aran.
"Ooh cepet ya?"
"Iya pah, nanti laporan selanjutnya aku kirim ke email papa"
"Oke bagus, tau gitu kenapa gak dari dulu aja ya papa kerjasama sama perusahaan kamu, hahaha"
Aran tersenyum menganggapi ucapan Gracio.
Mereka pun mengobrol banyak soal bisnis. Aran juga jadi lebih banyak tau dunia bisnis ketika mendengar cerita Gracio.
"Mamihh, bobo"
"Kiti mau bobo?"
"Huum" jawabnya. Matanya sudah terlihat berat untuk tetap terbuka.
"Yaudah yuk. Mas, aku duluan yah" pamit Chika
"Iya" Aran mencium kening Christy sekilas.
Chika pun membawa anaknya ke atas menuju kamar Christy.
"Papi nda bobo?" Tanya Christy
"Nanti sayang, papi masih ngobrol sama opa. Kiti bobo sama mami ya?" Ucap Chika yang diangguki Christy.
Chika membawa Christy ke kamar mandi lebih dulu untuk mencuci tangan dan kakinya serta menggosok gigi. Setelah itu, ia merebahkan Christy di kasur dan memberikan dotnya.
"Mami, bobo dicini?"
"Iya sayang, mami bobo disini sama Christy"
"Papi?"
"Papi nanti dikamar mami"
"Papi dicini" ia menepuk space kosong disampingnya.
"Iya nanti ya? Kiti merem dulu"
"Mau kiss" pintanya
Cup
Chika mengecup pipi sang anak, setelah itu Christy pun langsung memejamkan matanya, menikmati susu dan tepukan Chika di punggungnya.
Chika memandangi wajah lucu Christy. Ia menciumnya lagi beberapa kali sampai anak itu sedikit terganggu karena ciuman yang ia berikan.
Ceklek
"Udah tidur?" Tanya Aran dengan suara pelan
Chika mengangguk tapi ia masih belum melepaskan pelukannya pada tubuh kecil itu.
Aran mendekat ke arahnya lantas duduk di pinggiran kasur. Ia mengusap lembut kepala Christy dan mengecup keningnya.
Aran mengamati seluruh ruang kamar Christy yang bernuansa pink. Pandangannya jatuh pada figura kecil yang terpajang di dinding.
![](https://img.wattpad.com/cover/328521923-288-k871378.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [END]
Short Story[END] "Mau dengan siapapun kamu, bahkan bukan dengan aku sekalipun, kalau bukan dari diri kamu sendiri yang mau bebas dari masa lalu itu, kamu gak akan bisa" -A Just Fiction!!