"iya Rey, aku juga kaget pas liat kok yang dateng dia, hahaha"
"Dia ga pernah cerita sebelumnya kalau lagi deket sama seseorang. Anaknya tertutup"
"Secepatnya kita harus atur pertemuan kalau gini, hahaha"
"Iya, lebih cepat lebih baik"
"Kamu yakin anakmu tidak menolak jika dijodohkan dengan anakku?"
"Justru aku yang harusnya bertanya seperti itu. Apa anakmu tidak menolak?"
"Kamu tenang saja, aku akan bicara padanya nanti"
"Baiklah. Bagaimana kalau lusa kalian makan malam di rumahku? Aku akan menyuruh istriku memasak makanan yang banyak untuk kalian"
"Tidak perlu repot. Nanti aku atur lagi. Akan ku beritahu istriku lebih dulu"
"Baiklah. Kabari aku secepatnya"
"Tentu"
Tut
***
Hari ini tugas Aran adalah mencari aquarium besar untuk menaruh ikan yang akan ia berikan pada gadis kecil kesayangannya.
Sekarang sudah pukul 5 sore. Setelah tadi ia sibuk di kantor seharian, Aran langsung saja pergi ke toko ikan bersama kedua temannya. Siapa lagi kalau bukan Bian dan Aldo. Mereka bertiga berjalan menyusuri toko besar itu sembari melihat lihat.
"Lo beli aquariumnya doang apa sama ikannya juga Ran?" Tanya Bian
"Sama ikannya juga deh. Ribet kalo gue bawa ikan dirumah. Biar langsung di anter aja nanti" sahut Aran
"Ikannya bagus bagus semua ini. Lo mau yang mana?" Tanya Aldo
"Gatau deh, bingung gue"
Katiganya terus berjalan dan bertanya kepada penjaga toko itu tentang dunia ikan hias.
Aran membeli aquarium berukuran sedang dan beberapa jenis ikan hias dengan berbagai warna. Ia juga membeli pakan dan hiasannya. Setelah membayar, mereka betiga keluar dari toko itu dengan membawa aquarium dan ikan yang mereka beli.
"Langsung di anter apa gimana nih?" Tanya Aldo. Ia memasukkan aquarium kosong itu ke dalam mobil. Mereka akan mengisinya di rumah Chika saja nanti.
"Langsung aja. Gue juga udah ngabarin Chika tadi" balas Aran
"Yaudah" mereka bertiga memasuki mobil Aran dan langsung menuju rumah Chika. 20 menit kemudian mereka sampai. Aran membiarkan kedua temannya membawa aquarium itu sedangkan ia berjalan lebih dulu.
Aran menekan bel dan menunggu beberapa saat sampai pintunya terbuka.
"Hai" sapa Aran saat pintunya terbuka.
"Hai mas, masuk" balasnya tersenyum. Ia melebarkan pintunya dan mempersilahkan mereka masuk.
"Eh ada nak Aran" sapa Shani
"Sore tante" ucap Aran menyalimi tangan Shani. Aran melirik pada kedua temannya.
"Halo Tante" ucap Bian lebih dulu menyalimi tangan Shani diikuti Aldo.
"Sorry ya Tante, agak repot" ucap Aldo. Pasalnya satu tangannya ia gunakan untuk menahan aquarium itu.
"Aduh yaampun, taruh di sana aja deh, kasian kerepotan gini" tunjuk Shani pada salah satu meja di sudut ruangan.
Aldo dan Bian pun mengikuti Shani dan menaruh aquarium itu di atas meja.
"Maaf ya mas, kamu jadi repot gini" ucap Chika
"Gapapa, aku juga udah janji sama anaknya. Oh iya Christy mana?" Tanya Aran
"Lagi tidur di atas. Dari tadi siang dia nanyain kamu terus" ucap Chika. Chika mempersilahkan Aran untuk duduk di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [END]
Short Story[END] "Mau dengan siapapun kamu, bahkan bukan dengan aku sekalipun, kalau bukan dari diri kamu sendiri yang mau bebas dari masa lalu itu, kamu gak akan bisa" -A Just Fiction!!