بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
-
-
-
-• ☁️ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ☁️ •
Kini, Kirana, Arga, Nabila, dan juga Alana (selaku adik dari Kirana) telah berada di depan gerbang Pondok Pesantren Hassanudin.
Kirana bergidik ngeri kala melihat bangunan tinggi nan megah bernuansa putih yang ada dihadapannya. Bayangkan saja ia nantinya tidak akan bebas melakukan apa saja seperti biasanya. Tidak bisa keluar bersama teman-temannya, tidak bisa bebas bermain hp, menonton tv, belanja ke mall, apalagi ia juga harus berbagi kamar dengan yang lain, mau mandi juga harus mengantri dulu. Kata orang makanan yang di sajikan di pesantren itu tidak enak.
Selama ini gadis itu hidup enak, mau apapun tinggal minta kepada papah dan mamah nya. Dirinya selalu di manja oleh kedua orang tua nya.
"Ayo sayang kita masuk" Ajak Nabila dengan lembut.
Kirana sudah memasang wajah jutek sedari ia berangkat dari rumahnya.
Nabila menggenggam tangan putri nya untuk memasuki wilayah pesantren.
Keempat orang itu memasuki sebuah rumah bernuansa islami. Disambut hangat oleh pasangan suami istri, pasangan suami istri tersebut adalah kyai Ahmad Hamizan dan istrinya yang bernama Halimah Alfizah. Mereka berdua adalah pemilik pondok pesantren Hassanudin.
"Assalamualaikum, mas Ahmad, mba Halimah" Arga dan juga Nabila mengucap salam.
"Wa'alaikumssalam, ayo silahkan masuk" Jawab Kyai Ahmad dan Halimah dengan mengulas senyum di wajah mereka.
"Apa kabar kalian berdua? sudah lama kita tidak bertemu ya" Tanya Kyai Ahmad seraya tersenyum hangat.
"Alhamdulillah kami baik mas" Jawab Arga, mewakilkan.
"Mba" Sapa Nabila kemudian memeluk Halimah.
"Nabila" Halimah membalas pelukan itu.
"Ayo silahkan duduk" Ucap Kyai Ahmad
Mereka pun duduk dan mengatakan niat awal kedatangannya, yaitu untuk memasukkan Kirana ke Pondok Pesantren Hassanudin. Dengan senang hati Kyai Ahmad dan Halimah menerima Kirana sebagai santriwati baru di pondok tersebut.
"Masyaallah cantik sekali. Nabila, Arga ini putri pertama kalian? sudah besar ya sekarang" Ucap Halimah memuji Kirana.
"Iya mba ini adalah Kirana" Nabila memegang kedua pundak putri pertamanya dan kebetulan mereka duduk bersebelahan.
"Kalau yang ini namanya siapa sayang? kamu lucu sekali" Sekarang Halimah memuji Alana putri kedua Nabila dan Arga.
"Ini Alana mba adik nya Kirana, Alana sayang ayo salim dulu sama Tante Halimah dan Om Kyai" Titah Nabila.
"Iyaa mah" Ucapan itu begitu lucu terdengar dari mulut Alana.
Alana menyalimi punggung tangan Halimah dan juga kyai Ahmad.
Alana Nadine Alexandra putri kedua dari Arga dan Nabila, ia masih berusia 5 tahun, Kirana sangat menyayangi adik kecil nya itu.
Nabila menyenggol sedikit lengan Kirana untuk memberikan kode agar salim kepada Ahmad dan juga Halimah. Kirana langsung peka dan menurutinya untuk menyalimi punggung tangan Kyai Ahmad dan Halimah.
![](https://img.wattpad.com/cover/323621004-288-k980659.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan K
RandomIni tentang dua insan yang dipertemukan dalam suatu kesalahan pahaman, kesalahan pahaman itu membuat sang gadis menampar seorang laki-laki. Suatu hari gadis itu di masukkan ke pesantren oleh sang papah, ini dikarenakan ia ketahuan berpacaran dengan...