20. Mengambil Keputusan

485 48 6
                                    


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ









🕊️🕊️🕊️
_________________________________________

𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵, 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗮𝗸𝗶𝘁𝗶?
_________________________________________

🕊️🕊️🕊️












• ☁️  𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔  ☁️ •










Satu Minggu telah berlalu. Terlihat seorang gadis sedang duduk termenung di sebuah kursi taman, netranya redup, raut wajahnya sedih. Ia menatap hamparan pepohonan yang rindang.

"Mah, pah, Alana, Kirana kangen kalian." gumamnya lirih.

Sebenarnya mentalnya terguncang hebat. Namun, ia berusaha agar tetap terlihat kuat di hadapan semua orang.

"Kirana." terdengar ada seseorang yang memanggil namanya, gadis itu mendongakkan wajahnya lemah ke sumber suara. Ternyata Gus Ali yang memanggilnya.

"Boleh saya duduk?" tanya Gus Ali dengan hati-hati. Kirana mengangguk pelan.

Akhirnya Gus Ali duduk di ujung kursi panjang, dan masih ada jarak di antara mereka. Tangan laki-laki itu terulur untuk memberikan sebuah kotak kecil berwarna biru.

"Ini apa?" tanya Kirana bingung.

"Polisi menemukan ini di mobil almarhum papah kamu, dan memberikannya kepada saya, setelah saya lihat isinya, ternyata ini hadiah pemberian dari almarhumah mamah kamu." jelas Gus Ali

Kirana mengambil kotak kecil berwarna biru itu dari tangan Gus Ali. Gadis itu menatap sendu ke arah kotak itu.

"Maaf kalo saya baru bisa memberikannya sekarang, karena mengingat saat itu kondisi kamu masih sangat terpukul." sambung Gus Ali.

"Terimakasih." ucap Kirana.

Kirana membuka kotak berwarna biru itu dengan perlahan, kotak itu pun terbuka, isi didalamnya terdapat sebuah gelang yang sangat cantik, di gelang tersebut tertulis nama Kirana. Selain itu ada surat juga di dalamnya.

Gadis itu mulai membaca surat tersebut.

_________________________________________

Untuk putriku Kirana

Hai sayang, selamat ulang tahun, anak mamah yang cantik. Semoga Allah memberikan kebahagiaan dan keberkahan dalam hidupmu, memberikanmu umur yang panjang serta menjadikanmu anak yang shalihah.

Mamah berikan gelang ini untukmu, jika kamu merindukan mamah lihatlah gelang ini ya nak. Jika mamah dan papah sudah tidak ada lagi di sampingmu, lanjutkanlah hidupmu, menjadi wanita yang kuat dan tangguh, hadapi semua rintangan dalam perjalanan hidupmu, jangan mudah menyerah, dan selalu ingat Allah dalam setiap tindakan yang akan kamu ambil.

A dan KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang