36. Masalah Baru

544 39 32
                                    


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ





بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sambungan telpon on


Kyai Zulfikar:

"Ada apa kamu telpon saya!"

Orang asing:

"Pak, bapak harus membayar lagi uang sama saya, karena 50 juta itu tidak cukup. Resiko saya besar pak, jika ada yang tahu kalo saya yang memalsukan tanda tangan itu, maka saya dan bapak bisa masuk penjara! Karena bapak yang sudah menyuruh saya!"


Kyai Zulfikar:

"Apa-apaan kamu, ini di luar kesepakatan kita! Saya tidak akan memberikan kamu uang lagi!"

Orang asing:

"Oh kalau gitu, saya akan bilang kepada mereka, bahwa bapak yang sudah menyuruh saya memalsukan tanda tangan pada surat perjanjian itu!"


Kyai Zulfikar:

"Kamu berani mengancam saya?!"


Orang asing:

"Saya tidak main-main
dengan ucapan saya!"

Kyai Zulfikar:

"Baik, saya akan mentransfer
uang lagi untukmu, tapi setelah
itu kamu pergi sejauh mungkin
dari kota ini!"

Orang asing:

"Saya tidak mau transfer!
Saya mau cash sekarang juga!


Kyai Zulfikar:

"Oke, kita ketemu di tempat biasa."


Sambungan telpon off




Gus Alan sudah merekam semua pembicaraan mereka, senyum lega tercetak jelas di wajah Kirana, Gus Ali dan juga Gus Alan.

"Yash!! Ini bukti yang cukup kuat buat kita bongkar kejahatan Kyai Zulfikar!" seru Gus Alan.

Kirana dan Gus Ali mengangguk bersama, "benar, Gus." balas Kirana.

A dan KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang