بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
🕊️🕊️🕊️
_________________________________________
𝗬𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗱𝗶 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗸𝗮𝗱𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵, 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗺𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗹𝗮𝗶 𝘀𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝗮.
_________________________________________
🕊️🕊️🕊️
• ☁️ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ☁️ •
Ceklekk!
Suara pintu kamar terbuka.
Gadis itu sudah basah kuyup akibat guyuran air hujan malam ini, ia memasuki kamar dan langsung mengganti pakaian nya yang basah, kemudian melepas sorban yang berada di kepalanya.
Setelah ia selesai membersihkan dirinya, ia duduk di bibir kasur kemudian melihat Tasya yang sedang tertidur pulas, tapi sayang nya ia tidak bisa tidur karena lapar.
Kirana beranjak dari duduknya mengambil sorban yang basah itu, lalu memegang nya.
"Wangi banget" gumam gadis itu seraya mencium aroma dari sorban itu.
"Kenapa dia mau minjemin sorbannya buat gue?" ia bertanya pada dirinya sendiri.
"Aduh perut gue laper banget, mana dingin lagi" Kirana memeluk tubuhnya sendiri sebab hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang, terlebih lagi dirinya habis kehujanan.
Toh ini adalah salah nya sendiri, kenapa dirinya tidak mau menerima makanan yang sudah disajikan di pesantren.
A & K
Gus Ali hendak membuka pintu kamarnya, namun langkah nya dihentikan oleh seseorang dari belakang.
"Mas Ali" panggil Gus Alan.
Merasa nama nya terpanggil sang empu pun menoleh ke sumber suara.
"Kenapa?" tanyanya dingin.
"Darimana lo mas, sampe basah kuyup begitu?"
"Dari masjid" jawab nya singkat.
"Oh, perasaan tadi gue liat lo keluar pake sorban dah, kok sekarang sorbannya gak ada" tanya Gus Alam dengan tatapan menyelidik.
"Y-yaa tadi sorban nya di pinjemin ke orang" jawab gus Ali gugup.
"Orang siapa?"
"Ya orang, udahlah mau ganti baju, dingin" Gus Ali langsung memasuki kamar nya kemudian menutup pintunya.
Gus Alan bingung, ada apa dengan kakak nya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan K
AcakIni tentang dua insan yang dipertemukan dalam suatu kesalahan pahaman, kesalahan pahaman itu membuat sang gadis menampar seorang laki-laki. Suatu hari gadis itu di masukkan ke pesantren oleh sang papah, ini dikarenakan ia ketahuan berpacaran dengan...