31. Perjodohan

592 45 22
                                        



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ







🕊️🕊️🕊️

____________________________________________

𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝘁𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵, 𝗸𝗲𝗰𝘂𝗮𝗹𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵.

____________________________________________

🕊️🕊️🕊️














Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dua Minggu kemudian.

Langit diwarnai oleh gradasi warna dari biru keemasan hingga merah muda yang memukau. Suara ombak yang gemulai mengiringi langkah pasangan muda di pasir yang lembut berwarna putih, sementara angin sepoi-sepoi menyegarkan udara.

Setelah dirasa suasana hati Kirana cukup tenang, Gus Ali berpikir untuk mengajaknya berbuka puasa bersama di sebuah pantai. Suasana pantai tersebut terlihat sepi, hanya ada mereka berdua disana.

Keduanya mendekat ke arah air laut yang sedang bergerak maju mundur.

"Gus, kok pantainya sepi ya?" tanya Kirana seraya melihat ke sekitar.

"Iya, karena saya udah pesan pantai ini supaya nggak ada pengunjung lain kesini," jawab Gus Ali tersenyum ke arah gadis di sampingnya.

Kirana mendongak menatap sang lawan bicara, ia sedikit terkejut atas jawabannya. "Kenapa begitu?" tanyanya lagi.

"Biar suasananya lebih tenang aja," ucap Gus Ali, gadis itu mengangguk paham.

"Kirana apa kamu tahu, jika kita mensugesti pikiran kita dengan hal yang positif, itu bisa membantu kita melewati masa-masa yang sulit," sambung Gus Ali di tengah riuk ombak yang berisik.

"Oh ya?" Kirana mengangkat satu alisnya karena tertarik dengan pembicaraan ini.

"Iya. Bisa kamu coba."

"Gimana caranya?" tanya Kirana.

"Saya contohin ya."

A dan KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang