بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
-
-
-
-• ☁️ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ☁️ •
Saat ini Bryan, Roy, Tio, Atta, dan juga Gio sedang berada di sebuah Cafe, Mereka sedang nongkrong di sana. Karena ini adalah hari Minggu.
Bryan sudah mencoba menghubungi Kirana dari kemarin, namun ia tidak pernah membalas chat nya dan juga mengangkat telepon darinya.
"Bro, lo pada tau enggak Kirana kemana? masa dari semenjak kita pergi ke Dragonfly, dia nggak pernah ngechat atau nelpon gue" Tanya Bryan pada ke empat temannya.
"Gue gak tau Bry, lo kan pacarnya" Jawab Roy seraya menyalakan rokoknya.
"Iya kita semua gak tau kabar Kirana" Jawab ketiganya.
"Ck! kemana ya dia?" Bryan berdecak kesal memikirkan kabar Kirana.
Kirana memang tidak mengabari Bryan mengenai dirinya yang dimasukkan ke pesantren oleh kedua orang tua nya.
Setelah beberapa menit mereka mengobrol, Amelia pun datang ke Cafe tersebut.
"Hai guys" Sapa Amelia.
"Hai, duduk Mel" Jawab Roy.
Amel langsung duduk di sebelah Roy.
"Bry, muka lo kok ditekuk gitu, lo kenapa?" Selidik Amelia.
"Kirana mel, dia gak ada kabar, udah gue telpon gak diangkat, di chat juga cuma centang satu"
"Hah? Bryan lo ngak tau? kalo Kirana dimasukin ke pesantren sama bokap nya." Ucap Amelia.
"Apa? dimasukin pesantren?" Mata Bryan membulat, terkejut karena mendengar perkataan Amelia.
"Iya Bry, masa dia gak ngasih tau lo sih?" Amelia mengangkat kedua alisnya.
"Dia gak ngasih tau gue sama sekali Mel"
"Kirana dimasukin ke pesantren mana?" Tanya Bryan.
"Dia bilang ke gue si, nama pesantrennya, pesantren Hassanudin"
"Pesantren Hassanudin?, itukan pesantren bokap nya Ali, kok Kirana bisa masuk situ" Ucap Bryan dalam batinnya.
A & K
- Kamar asrama santri putri
Dahi Kirana sedang diobati oleh Tasya.
"Aww, sakit sya pelan-pelan" Rengek gadis itu, sebab Tasya menekan kapasnya terlalu kuat.
"Iya iya ini udah pelan-pelan kok" Jawab Tasya seraya memberi plester pada dahi Kirana.
"Nah, udah selesai"
"Makasih sya" Ucap Kirana, diangguki oleh Tasya.
"Kir, lo kenapa si kalo sama gus Ali, kaya gak suka gitu, apalagi tadi pas di taman lo panggil dia penjahat, gue gak habis pikir deh" Tanya Tasya dengan tatapan menyelidik.
Kirana menghela nafas panjang.
"Lo mau gue ceritain tentang dia?" Tanya Kirana

KAMU SEDANG MEMBACA
A dan K
AléatoireIni tentang dua insan yang dipertemukan dalam suatu kesalahan pahaman, kesalahan pahaman itu membuat sang gadis menampar seorang laki-laki. Suatu hari gadis itu di masukkan ke pesantren oleh sang papah, ini dikarenakan ia ketahuan berpacaran dengan...