بسم الله الرحمن الرحيم
🕊️🕊️🕊️
_________________________________________
𝗣𝗲𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗻𝘀𝗶𝘁𝗶𝗳, 𝗵𝗮𝗹 𝗸𝗲𝗰𝗶𝗹 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗹 𝗸𝗲𝗰𝗶𝗹 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝗸𝗶𝘁𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮.
_________________________________________
🕊️🕊️🕊️
• ☁️ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ☁️ •
SMA STARLIGHT
Kring....kringgg....
Bel istirahat sudah berbunyi. Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang lapar.
Bryan dan gengnya berkumpul di kantin dengan memesan makanan favorit mereka masing-masing.
"Bry gimana sama Kirana, lo udah ketemu sama dia?" Tanya Roy seraya menyuap bakso ke mulutnya.
"Udah, tapi semenjak dia di pesantren sikap dia jadi berubah sama gue!" Kesal cowok itu sambil mengaduk-aduk minumannya.
"Ha? Berubah gimana maksud lo?" tanya Gio dengan menautkan kedua alisnya.
"Ya dia udah gak kaya dulu, gue udah dua kali nyamperin dia ke pesantrennya buat ngajak dia pulang, tapi dia malah ngusir gue"
"Bisa-bisanya dia ngusir lo bry, jangan-jangan dia udah ada yang lain" duga Roy menatap kedua netra Bryan.
"Maksud lo, dia udah nggak suka lagi sama gue, dia udah punya cowok lain gitu?" Tanya Bryan menyelidik.
"Iya" Roy mengaguk mantap.
Bryan mengingat-ingat kejadian beberapa hari lalu. Malam itu, saat ia ingin mengajak Kirana pulang, ada seorang laki-laki yang dengan sengaja memukul nya dengan keras. Laki-laki itu adalah Ali.
"Anj*ng!! Pasti Kirana udah mulai suka sama Ali" cowok itu mengepalkan tangan nya kuat-kuat dengan sorot mata tajam.
Ketiga temannya yang sedang duduk bersamanya bersitatap melihat reaksi Bryan, ia terlihat sangat marah.
"Bry daripada lo mikirin dia mulu, mending kita seneng-seneng aja gimana?" tanya Roy berusaha meredam amarah temannya.
"Seneng-seneng maksud lo??" Bryan mengangkat satu alisnya.
"Ya gini daripada lo galau mulu mending kita party, lo ajak aja cewek lain, cewek simpanan lo kan banyak ngapain mikirin Kirana mulu, ya gak guys?" kedua teman Bryan mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan K
RandomIni tentang dua insan yang dipertemukan dalam suatu kesalahan pahaman, kesalahan pahaman itu membuat sang gadis menampar seorang laki-laki. Suatu hari gadis itu di masukkan ke pesantren oleh sang papah, ini dikarenakan ia ketahuan berpacaran dengan...
