Pak Kades alias ayah Danu, mencuri-curi pandang ke arah istrinya. Sedari tadi, istri cantiknya itu selalu diam dengan ekspresi wajah yang sulit di artikan. Seingat ayah Danu, tadi ia pulang tepat waktu. Ayah Danu juga gak merasa melakukan kesalahan, lalu apa yang membuat mood istrinya itu memburuk?
Melirik sekilas ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 9 malam kurang 5 menit, ayah Danu kembali menatap mamah Dewi.
"mah"Mamah Dewi hanya melirik sekilas, lalu fokus lagi sama buku-buku posyandunya.
Krik
Krik
Melihat mamah Dewi yang masih diam dan enggan menjawabnya, ayah Danu kembali memutar otak. Lalu dengan perlahan, ia menggeser duduknya ke arah sang istri.
"mamah cape ya? Sini, biar ayah aja yang beresin bukunya" kata ayah Danu sambil mengambil alih buku-buku dari tangan mamah Dewi."ngga usah"
Alhamdulillah, ngomong juga akhirnya. Meskipun masih cemberut aja mukanya.
"gimana hari ininya, mah? Ada cerita?" tanya ayah Danu mencoba memancing kembali agar istrinya mau buka suara.
Mamah Dewi menghela nafas, lalu menoleh ke arah suaminya.
"ayah"Ayah Danu senyum lembut
"iya?""tadi waktu mamah abis pulang meriksa yang mau lahiran, mamah keujanan, terus numpang neduh dulu di rumah nininya Chandra"
Ayah Danu fokus mendengarkan, menatap serius wajah istrinya yang mulai bercerita.
"pas udah itu, gak lama kemudian Chandra datang sama neng Abbyanza. Keadaan dia basah kuyup, sambil nangis pula. Katanya, dia abis kabur dari rumah mbok Yum"
Ayah Danu terkejut
"kabur? Kok bisa?""tadi dia cerita, katanya dia abis di bohongin orang tuanya. Makanya dia kabur"
Ayah Danu mengernyit
"bukannya orang tua dia tinggal di kota?"Mamah Dewi ngangguk
"alasan dia ada disini ternyata karena orang tuanya yang berbohong sama dia, katanya"Ayah Danu mengangguk mengerti
"terus yang bikin mamah murung apa? Terbawa suasana?"Mamah Dewi menggeleng, bahunya merosot lemah.
"mamah takut" gumamnya pelan"takut kenapa? Siapa emang yang berani nakut-nakutin mamah? Biar ayah samperin orangnya"
Mamah Dewi menatap ayah Danu dengan mata berkaca-kaca
"masa lalu"Ayah Danu mengernyit tak mengerti
"maksud mamah apa? Mamah ketemu sama mantan mamah, gitu?"Mamah Dewi mendelik kesal, kenapa suaminya yang lemot ini bisa jadi seorang Kades?
"ya bukan atuh ayah, mantan mamah 'kan cuma ayah doang. Gimana sih?" omelnyaAyah Danu meringis, benar juga. Istrinya 'kan cuma punya satu mantan yang sekarang jadi suaminya dia, alias ayah Danu sendiri. Itupun butuh perjuangan ekstra mengingat trauma yang di alami keluarganya, membuat mamah Dewi sulit di dekati.
"terus maksud mamah apa?"Mamah Dewi menghela nafas lagi
"ayah tau? Ternyata neng Abbyanza lahir dengan sendok emas di mulutnya" lalu mamah Dewi mulai menceritakan tentang Abbyanza sesuai dengan yang gadis itu bilang.Deg
"orang yang paling mamah benci di dunia ini adalah golongan orang kaya" desis mamah Dewi dengan tangan terkepal emosi
Melihat itu, ayah Danu langsung bergerak cepat merangkul istrinya.
"dan sekarang, anak bujang mamah deket sama anak orang kaya. Mamah takut, yah" tangis mamah Dewi langsung pecah
![](https://img.wattpad.com/cover/292383181-288-k66672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABBYANZA
Randomjudul awal : BEAUTIFULL NIGTHMARE! Hanya cerita ringan tentang anak gahol dari kota yang terpaksa pindah dan tinggal di desa:) ** Yuk intip dulu siapa tau keterusan;) ** Start : 25 Sept 2022 End : - #1 : #eunkook (23122022) #1 : #gfriend (05012023)