05 - PETIR MERAH 01🔞

81K 1.3K 28
                                    

Azka kembali mengisap bagian dada Ahhka, hingga banyak tanda-tanda kemerahan mulai bermunculan, dia juga menghisap leher Ahhka dengan penuh nafsu. Ahhka yang kenikmatan mendongakkan kepalanya, membiarkan Azka menghisap seluruh lehernya dan menjilatnya.

Azka mulai membuka kancing bajunya, dan juga baju Ahhka. Terlihat sispek Azka yang begitu terbentuk!

Tampa aba-aba lagi, Azka membuka celana Ahhka dan langsung memasukkan penis Ahhka ke dalam mulutnya.

"Ahck! shit! ahh ...." desah Ahhka sembari menggigit bibir bawahnya.

Raut wajah melemas dengan tatapan cabul, membuat Azka tak tahan menusuk bool Ahhka sekarang juga.

"Aku sudah lama menantikan ini. kau tau itu?!" ujar Azka sembari memperlihatkan penisnya yang sudah terpampang jelas di mata Ahhka.

Betapa terkejutnya Ahhka melihat ukuran penis itu. Dalam mimpinya saja, ukuran penis Azka tak sebesar ini.

"Hia, i-itu tidak normal! punya mu sangat besar!" ucap Ahhka.

Namun Azka tak peduli, dia sangat dipenuhi nafsu. "Kau harus menahannya sampai air sperma mu tumpah-tumpah."

"Ini akan menembus jantung!" gumam Ahhka ketakutan.

Baru kepala penis Azka yang masuk, sudah memenuhi bibir kecil Ahhka. Namun, Azka tetap memaksanya hingga masuk kedalam mulut Ahhka.

Azka terus memaju mundurkan penisnya kedalam mulut Ahhka! terlihat Ahhka yang telah dibungkam oleh pinis besar itu.

"Aahh fuck!" desah Azka penuh kenikmatan.

Melihat Ahhka yang ikut mengocok dan sesekali menjilat penis Azka. Membuat Azka tak tahan untuk mencoblos bool Ahhka..

Azka melepaskan penksnya dalam mulut Ahhka, dan sekarang waktunya bermain!

Azka menggendong tubuh Ahhka, lalu mengantarnya kekasur. dia menempatkan Ahhka dikasur lembut itu.

terlihat Ahhka yang ngangkang, siap disantap oleh Azka. Azka mengangkat kedua kaki Ahhka keatas, hingga didepan matanya sekarang, terlihat ho*le Ahhka yang merah dan masih perawan.

Azka menjilat hole Ahhka untuk melonggarkannya. Dia memasukkan lidahnya itu kehole merah Ahhka, dan memainkan lidahnya dalam hole Ahhka.

Bak lagi mukbang. Dia menjilat hole Ahhka seperti eskrim, hingga hole Ahhka begitu basah sekarang. Dia lanjut melebarkan hole Ahhka dengan menusukkan 2 jari di dalamnya.

"Ti-tidak! ahh ini terlalu da-dalam!" keluh Ahhka merasakan jari Azka didalam perutnya.

Ahhka baru pertama kali merasakan holenya ditusuk-tusuk. Dia merasa perih dan kesakitan. Namun ... lama kelamaan terasa nikmat.

CLOK
CLOK

Bunyi tusukan jari Azka yang ia masukkan dalam anus merah itu.

"Aku mendapatkannya? apa ini yang membuatnya janggal!" seru Azka mendapatkan titik kenikmatan Ahhka.

"Ahckk! ti-tidak hiaa, arghh!" Ahhka hampir kehabisan suara karena teriakkannya. Bagaimana tidak? Azka tepat memasukkan jari nya itu ketitik kenikmatannya.

Azka merasa ini sudah cukup, ia mulai mengambil kondom, lalu memasukkannya kepenisnya! dia juga memakai banyak pelumas, agar, tak terasa sakit dan masuk dengan lancar ke hole merah muda itu.

Dia mulai mengarahkan kepala penisnya kehole merah Ahhka. Terlihat hole merah keriput itu, sedang nyut-nyut minta asupan.

"Hiaa ... itu ... tidak akan masuk ... hia ... aghh," desah Ahhka dengan nafas ngos-ngosan.

 MAFIA X BABY BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang