11 - BERKHIANAT

15K 614 1
                                    


2 hari telah berlalu. Namun Ahhka masih marah pada Azka, dia sampai saat ini, masih tak mau bicara dengan Azka.

Hingga kini, Ahhka dan Azka, akan pergi bersama menangih hutang disebuah kota kecil.

.
.

"Jangan tuan ... aku mohon, kami masih memiliki anak kecil tuan, aku mohon, beri kami waktu," ujar sang ayah, sembari berlutut pada kaki Azka.

"Kau sudah banyak sekali ku beri waktu. Namun, kau memang tak bisa memanfaatkan hal itu. Memohon lah sesukamu, tetap saja, ini adalah akhir nyawa mu!" jelas Azka pada pria paru baya itu.

Azka mulai menodorkan pistolnya kearah keluarga itu. Ahhka yang berada dibelakang Azka, hanya melihat adegan itu, tapi ... dia merasa seperti ingat dengan kejadian persis seperti ini, seakan-akan deja vu.

Saat Azka mulai menarik pelatuknya, pria paru baya itu berlari, membawa istri dan anaknya, dan mendorong tubuh Azka.

"Kaparat!"Azka mulai kesal.

Ahhka mengejar keluarga itu hingga terpojok di sebuah pintu keluar yang terkunci.

Ahhka memajukan langkahnya, dan menodorkan pistolnya.

Dia sempat ragu menembak seorang ayah itu, ketika melihat anaknya yang masih kecil, sedang ketakutan, dan bersembunyi dibelakang ibunya.

Namun ... tetap saja, ini adalah tugas seorang mafia.

Dan ...

DORR
DORRR

Ahhka tetap menembak suami istri itu, lalu tersisa bocah kecil.

"Ayah! ibu! bangun ...," rengek bocah itu, melihat ayah dan ibunya tergeletak, dipenuhi darah.

"K-kak, mengapa ayah dan ibuku tidak bangun?" tanya bocah itu pada Ahhka, ini membuat Ahhka makin deja vu sama masa lalunya ... kata-kata yang bocah itu tanyakan, sama persis dengan apa yang ia katakan dulu pada Azka.

Ahhka memegang kepalanya, merasakan pusing lagi.

"Kak, ada apa kak-"

DORRRR

Ahhka spontan menembak bocah tersebut, dia tak menyadari, bahwa tangisan mulai jatuh dari sela-sela bola matanya.

Dia melihat keluarga itu mati semua karenanya.

Ia merasa hampa, dia seperti kembali di masa-masa kecilnya. Pikirannya kosong, jantungnya terasa tak berdetak, tatapannya kosong, hingga tak bisa menggerakkan tubuhnya.

Dan beberapa saat kemudian ....

Azka pun datang menghampiri Ahhka. Dia melihat keluarga itu sudah tergeletak semua, dan Ahhka yang terdiam mematung!

"Ahhka?" Azka mencoba menyadarkan Ahhka yang mematung.

Ahhka tersentak, dia menoleh ke Azka. Dia tidak mengatakan apa-apa, dia langsung pergi meninggalkan Azka.

"Apa yang terjadi padanya?" gumam Azka bingung.
.
.
.

Setelah menyelesai kan tugas mereka, kini mereka pun kembali ke kotanya.

Terlihat Ahhka yang terbaring dikamarnya, kini bayang-bayang masa lalunya, kembali menghantuinya, Ahhka mulai bisa mengingat separuh masa lalunya.

Karena lelah dengan pikirannya, tanpa sadar Ahhka pun menutup bola matanya, lalu tertidur.

Beberapa menit kemudian ... Azka datang kekamar Ahhka, dia mengetuk pintu, namun tak ada respon. melihat pintunya tidak dikunci, Azka langsung menerobos masuk. Dia meihat pujaan hatinya itu sedang tertidur dengan telentang.

 MAFIA X BABY BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang