15 - DEJAVU

13.4K 668 27
                                    



2 tahun kemudian...

Seorang pemuda melangkah dengan mantap, setiap langkahnya menunjukkan keyakinan yang mendalam. Dia tiba di sebuah ruangan yang terasa begitu berkelas, di mana seorang pria dengan suara serak dan karisma mengisi ruangan.

"Selamat, kau diterima sebagai pengawal keluarga Georgia," ujar pria itu dengan nada serak yang memancar otoritas.

"Terima kasih, Tuan Zean Georgia," balas pemuda itu dengan rendah hati, namun penuh rasa syukur. Pemuda ini adalah Ahhka Axandra.

Kini, Ahhka telah meraih posisi yang sangat diidamkan sebagai pengawal pribadi Tuan Zean Georgia, anak tertua dalam keluarga Georgia yang terkenal. Zean dikenal sebagai CEO sukses yang prestasinya luar biasa, bahkan dalam dunia ilegal, gelarnya sebagai seorang mafia juga mendunia. Semuanya dimulai ketika ayah Zean mengumumkan dirinya sebagai pewaris keluarga Georgia.

Setelah menandatangani beberapa kontrak perjanjian resmi, Ahhka dan Zean melanjutkan pembicaraan tentang bisnis keluarga Georgia dan aturan-aturannya yang ketat.

"Baiklah ... aku mempercayaimu, Ahhka," kata Zean sambil menepuk-nepuk bahu Ahhka dengan tulus.

Ahhka hanya membalas dengan senyuman tipis, lalu meninggalkan ruangan Zean. Suasana yang hadir di ruangan itu penuh dengan perasaan hormat, loyalitas, dan juga rasa percaya yang mendalam.

***

Ahhka melangkah keluar dari ruangan Zean dan memulai perjalanan keliling Mansion. Sambil berjalan, dia tidak bisa menghindari perasaan deja vu. Mansion Keluarga Georgia ini tampak begitu mirip dengan Mansion keluarga Edwardz, keluarga yang telah lama dia kenal.

Begitu banyak barang mewah, perabotan yang sama, dan para pengawal yang menjaga keamanan Mansion. Semuanya terasa sangat persis, hingga Ahhka hampir merasa seolah dia kembali ke masa lalu.

Saat dia sedang asik berjalan-jalan, seorang pengawal lain mendekatinya dan menyapanya dengan ramah. "Hey, kau pengawal baru, kan?"

Ahhka terkejut oleh kehadiran tiba-tiba pria itu dan mengangguk. "Hmm, ya."

Pria itu dengan antusias menjelaskan, "Kau beruntung, karena banyak yang ingin menjadi pengawal pribadi Tuan Zean Georgia. Tapi, kau yang mendapatkannya."

Ahhka memandangnya dengan kebingungan. "Beruntung karena apa?" tanyanya.

"Pasalnya, tuan Zean adalah sosok yang sangat dihormati di dunia mafia. Banyak yang ingin berada di posisimu," jelas pria itu dengan senyum.

"Oh, baiklah." Ahhka hanya menanggapinya sebagai sebuah kebetulan yang menguntungkan.

Pria itu kemudian memperkenalkan diri, "Namaku Rain, semoga kita bisa menjadi rekan yang cocok."

Ahhka mengangguk sambil tersenyum tipis. "Ahhka," ucapnya singkat, sambil memperkenalkan diri dengan sopan. Perasaan campuran antara rasa terkejut dan penasaran masih menghantui pikirannya saat ia melanjutkan berjalan di Mansion yang begitu mirip dengan rumah masa lalunya.

***

Sementara itu, di tempat yang jauh dari Mansion keluarga Georgia, suara tembakan memecah keheningan. Seorang pria berjas hitam dengan kacamata hitam menghentikan langkahnya, dan dengan gerakan gagah, ia membuka kacamata hitamnya. Mata dinginnya segera terarah pada korbannya yang terbujur kaku di tanah. Namun, tidak seceria reaksi orang biasa, dia hanya melirik sebentar dan segera melangkah pergi tanpa ekspresi apapun.

Di belakangnya, para pengawal yang setia mengikuti langkahnya dengan cermat, menyimpan senjata mereka kembali setelah tugas selesai. Pria itu melangkah dengan mantap, sambil mengisap rokok dengan gerakan yang tenang.

 MAFIA X BABY BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang