19 - SALAH PAHAM

12.4K 517 16
                                    

Di satu sisi, Rain begitu asik menikmati pesta sembari minum-minum, hingga dirinya cukup mabuk sekarang. Dia juga sampai lupa, kalau dia harus menjaga Azka ketika sudah datang.

Disisi lainnya, Ahka begitu kepanasan, hingga dia segera membuka bajunya hingga bertelnjang dada.

Kini dia mulai merasakan ingin mastrubuasi segera, Namun ... dia tetap paksa untuk tidak melakukannya!

Dan ketika Ahhka yang sedang dipenuhi nafsu itu, dia kedatangan Zean yang mengunjunginya dikamar.

Ahhka yang juga sudah mabuk, mempengaruhi penglihatannya, dia tidak begitu jelas melihat wajah Zean, dan dia mulai berhalusinasi, menganggap Zean adalah Azka, dengan tubuh Zean yang persis dengan Azka itu, membuat Ahhka semakin percaya bahwa pria yang ia lihat itu adalah kekasihnya.

Zean yang baru tiba, tercengang saat melihat Ahhka yang sedang bertelanjang dada! Namun, saat melihat kondisi Ahhka, Zean ikut panik, dan mencoba menyadarkan Ahhka.

"Ahhka, apa kau baik-baik saja?!" tanya Zean, tampak cemas.

Namun Ahhka tak merespon, dia malah mendekati tubuh Zean

"Hi-hia, apa ini kau?" tanya Ahhka dengan sedikit sadar.

"Apa yang kau katakan Ahhka. Apa kau sedang demam!" Zean makin panik, saat ia menyentuh jidat Ahhka yang terasa begitu Penas!!

"Ahhka, sebaiknya kau istirahat," titah Zean, mencoba menuntun Ahhka ke kasur.

Ahhka tak mengatakan apa-apa, dia masih melihat, kalau Zean itu adalah Azka. Sesekali, dia mencoba memperjelas penglihatannya.

"Hiaa aku ... aah." Ahhka semakin menjadi-jadi, obat itu makin merasuki tubuhnya.

Saat menuntun Ahhka kekasur ... tiba-tiba saja Zean tak sengaja jatuh bersamaan dengan Ahhka, hingga membuat bibirnya dan bibir Ahhka yang hampir bersentuhan.

"Apa kau Hi-hia?

Tiba-tiba seorang pria datang dari luar, dan langsung menarik kerah baju Zean.

"Bajingan! apa yang coba kau lakukan!" cetus pria itu.

"Hiaa." Ahhka begitu terkejut, karena saat penglihatannya jelas, dia melihat pria yang datang adalah Azka!

Raut wajah Azka begitu memerah karena amarahnya!!

"Persetan! apa kau mencoba menyetubuhinya?!" ujar lagi Azka sembari memukul wajah Zean tampa ampun.

"Siallan apa maksudmu!" Zean tak terima dengan perkataan dari Azka, dan mulai membalas pukulan yang diberikan Azka.

Kini kegaduhan telah terjadi disebuah kamar. Azka dan Zean saling berkelahi satu sama lain.

Sedangkan Ahhka, dia masih oleng dan tak tahu mau berbuat apa.

"Aku menitipnya padamu, untuk menjaganya, tapi kau berani menyentuhnya!! kaparat!! akan ku habisi kau sekarang juga!" Azka terus membentak Zean sembari memberikan pukulan yang begitu keras.

Azka sudah muak! dia kemarin berusaha bersikap baik untuk tidak membunuh Zean. Namun ... apa yang dia lihat barusan, telah mengubah keputusannya.

"Kau akan mati disini!" Seketika Azka mengeluarkan pistolnya dan berniat mengakhiri hidup Zean sekarang juga.

Zean yang sudah agak kesakitan tak bisa apa-apa, hingga Azka pun mulai menarik pelatuknya.

"Tu-tuan Zean!" Rain datang diwaktu yang tepat dan segera melindungi Zean.

"Siallan, apa kau sudah gila!! kau memukulnya hingga memar begini! aku akan menghabisimu bajingan!!" Rain ikut emosi, saat melihat tuan kesayangannya itu kesakitan dan memar. Dia tak menerima hal itu, dan mencoba membela tuannya.

 MAFIA X BABY BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang