29 - ES KRIM MOBIL🔞

23.1K 551 42
                                    



Di sisi lain, Dalbert terlihat sedang berbicara dengan pengawal yang mendampingi Ahhka dan Azka dalam perjalanannya ke Amerika.

"Setelah mereka selesai dan akan segera pulang kembali ke sini, kamu harus memisahkan mereka berdua," ucap Dalbert kepada pengawal yang merupakan salah satu orang kepercayaan Azka.

Pengawal itu tampak tidak setuju, karena dia telah bekerja lama dengan Azka dan memiliki ikatan kuat dengannya. Namun, dia hanya mengangguk-angguk sebagai bentuk penghormatan kepada Dalbert.

Ternyata alasan Dalbert berubah tiba-tiba itu hanya agar Azka tidak mencurigai diri nya nanti.

***

Azka dan Ahhka turun dari pesawat dan berada di Amerika sekarang. Mereka menuju Mansion Georgia dengan mengendarai mobil mewah Azka.

Dalam perjalanan, mereka duduk berdua di kursi belakang mobil sementara seorang pengawal yang menjadi supir mereka mengemudikan mobil.

"Ngghh ... Aaahhh ...."

Azka memegang rambut Ahhka, memaju mundurkan mulut Ahhka yang mengulum penisnya.

Azka mendongak menampakkan jagun nya yang begitu menggoda.

Sedangkan Ahhka? dia memaju mundurkan mulutnya yang sudah di isi magnum lezatnya Azka.

Pengawal yang menyupir, hanya terdiam berusaha untuk tidak mendengar desahan mereka, walaupun dia sesekali mencuri-curi pandang melalui kaca mobil.

Azka kemudian melepaskan penisnya dan muncrat di wajah Ahhka.

Ahhka menjilat cairan kental yang melekat di bibir bawah nya.

***

Setelah perjalanan yang cukup lama, mereka akhirnya tiba di Mansion Georgia.

Azka keluar dari mobil dengan hati-hati, mengingat insiden di dalam mobil sebelumnya.

Ahhka tersenyum tipis melihat langkah Azka, dan mereka kini siap memasuki Mansion Georgia yang mungkin akan menjadi saksi dari berbagai kejutan dan peristiwa yang akan datang.

***

Rain keluar dari dalam selimut dan menindih tubuh Zean. Dengan lembut, ia menggigit sebuah roti tawar dan menyuapkannya ke dalam mulut Zean.

Zean dengan lahap melahap roti yang disuapkan oleh Rain, dan keduanya terlibat dalam momen yang intim.

Namun, tiba-tiba, suara ketukan pintu yang tiba-tiba mengagetkan mereka. Rain segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, dan Zean memeluknya erat, mencoba melindungi mereka berdua dari mata penasaran yang ada di balik pintu.

"Masuklah," teriak Zean dengan cepat saat terdengar ketukan pintu.

Pelayan memasuki ruangan dan memberitahukan, "Tuan Zean, Anda memiliki tamu dari Thailand."

Zean langsung menyadari bahwa tamu tersebut adalah Azka dan Ahhka. Dia memberi instruksi untuk menyambut mereka.

"Baiklah, aku akan segera ke sana," ujar Zean, dan pelayan pun pergi untuk mengurus kedatangan tamu dari Thailand tersebut.

***

Azka dan Ahhka yang sedang menunggu di Mansion Georgia akhirnya melihat Zean dan Rain yang tiba.

Saat mereka saling berhadapan, Rain dan Ahhka saling menyapa dengan senang karena sudah lama tak bertemu. Namun, ketika tatapan Zean dan Azka saling beradu, terasa ada ketegangan di udara.

Azka lalu mengucapkan, "Aku sudah membawakan barang-barang yang kau minta. Sekarang, Ahhka tidak memiliki hubungan lagi denganmu setelah ini."

Zean menyetujui dengan tegas, "Baiklah, sesuai dengan janji kita. Ahhka sekarang hanya milikmu sepenuhnya."

 MAFIA X BABY BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang