ZayyMeera

Bab 6

Hai-hai Reader's 🙌🏻

Kangen Author nggak? 😄
Author udah Up lagi nih buat kalian 🥰

Tinggal kan jejak ya 😊

Happy Reading 🌸

.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرَّا

Artinya: “Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun.” (HR. Abu Daud)

Setelah membersihkan diri, Almeera keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang sudah memakai gamis dan jilbab panjangnya. Sebelum masuk ke dalam kamar mandi, gadis itu membawa sekalian pakaiannya masuk kesana. Ya, dengan alasan, Gus Zayyan yang berada di dalam satu kamar dengan nya membuat nya malu jika memakai baju di depan suaminya itu.

Manik mata hazel Almeera mengerjap-ngerjap dan mencari sesuatu. Seperti ada yang kurang. Benar! Gus Zayyan tidak ada di kamar ini.

“Kemana dia. ” gumam Almeera.

Ah, kenapa dirinya mencari manusia itu.

Almeera duduk di kursi meja rias, berniat untuk memakai skincare di wajahnya. Pada saat Almeera ingin memoles kan cream moisturizer ke wajahnya, pintu kamar itu terbuka.

Kreit!

Almeera mematung di tempatnya. Di lihatnya dari pantulan cermin di hadapan nya, laki-laki itu ah bukan, maksudnya suaminya, iya suaminya berjalan ke arahnya. Ah, mau apa lagi Gus ini. Bikin gugup dan deg-deg kan saja.

“Pakai skincare? ” tanya Gus Zayyan yang duduk di samping Almeera.

Ya, ranjang dan meja rias itu saling bersampingan. Jadi Gus Zayyan duduk di ranjangranjang untuk bisa dekat dengan gadisnya, ah istrinya deh.

Almeera diam dan mengangguk kan kepalanya saja. Rasanya sangat gugup setelah menikah dengan Gus ini. Padahal ketika di pondok, berdekatan dengan nya tidak ada rasa gugup maupun grogi di dalam diri Almeera. Tapi kenapa sekarang, jadi gugup begini. Apakah karena sikap Gus Zayyan yang lembut? Oh tidak-tidak.

“Hiasi diri kamu untuk saya ya humairah ku. ” ucap Gus Zayyan yang membuat Almeera seketika menghentikan aktivitas nya yang sedang memakai skincare tersebut.

'Humairah, apakah Gus ini tidak salah sebut. Jelas-jelas namaku Almeera dan di ucapkan nya setiap hari ketika di pondok dan tadi pagi saat ijab qobul. Masa, udah lupa sama nama aku. ' batin Almeera keheranan.

Dengan memberanikan diri, Almeera menoleh kepada Gus Zayyan yang berada di samping nya.

“N-nama saya Almeera Gus, b-bukan humairah. ” ucap Almeera.

Setelah mengucapkan itu, tampak di wajah Gus Zayyan, laki-laki itu seperti menahan tawa dalam dirinya setelah mendengar ucapan Almeera, istrinya.

'Lucu. ' batin Gus Zayyan.

“Kamu lucu Almeera. ” Gus Zayyan mengelus tiba-tiba kepala Almeera dan membuat gadis itu mematung dan sangat sulit untuk bernapas.