Bab 8

8.9K 364 1
                                    


Haii Reader's 🙌🏻

Gimana nih kabar hari ini?
Baik kan? Alhamdulillah!

So, Happy Reading 🌸

.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

إِنَّ اللّٰهَ جَمِيْلُ يُحِبُّ الْجَمَلْ

Artinya: “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim)

Ayam berkokok memasuki waktu shubuh serta suara tarhim yang berkumandang membuat Gus Zayyan menggeliat terbangun dari tidurnya. Membuka matanya perlahan dan pemandangan saat ini adalah pemandangan yang pertama kali ia lihat di dalam hidup nya. Ya, melihat istrinya yang masih terlelap dengan hijab yang terbaluti di kepalanya terlihat sangat cantik.

“MasyaAllah, cantik. ” gumam Gus Zayyan memandangi wajah teduh Almeera.

Ah, gadis itu tidak sadar jika suaminya ini sedang memandangi dirinya sekarang. Jika dirinya sadar, huh sudah pasti Almeera ingin hilang dari bumi karena baper di pandangi oleh Gus Zayyan.

Gus Zayyan berniat untuk membangun kan Almeera karena sudah waktu shubuh. Dengan niat yang terkumpul kan, tangan kanan Gus Zayyan terangkat perlahan menuju ke pipi Almeera.

“Bismillah. ” Gus Zayyan menepuk-nepuk lembut pipi Almeera agar gadis itu segera terbangun.

“Eumhh. ” lenguhan Almeera terdengar. Sepertinya ia merasakan sebuah sentuhan.

Mata hazel Almeera terbuka perlahan. Ketika matanya sudah terbuka dan mengedip sempurna, pemandangan pertama kali dirinya lihat adalah seorang pria!

“Aaaa! Kamu siapa! Kenapa tidur bareng saya! ” teriak Almeera yang langsung terbangun dari tidurnya.

Gus Zayyan yang mendengar itu terlonjak kaget dengan teriak Almeera. Apakah gadis ini sedang bermimpi? Atau masih setengah sadar dari tidurnya?

“Astaghfirullah. ” istighfar Gus Zayyan seketika memegang dadanya. Bagaimana tidak, teriakan Almeera hampir membuat jantung nya serasa mau copot lantaran kerasnya teriakan dari istrinya itu.

Manik mata Almeera mengerjap-ngerjap. Seperti nya pria di hadapan nya ini sangat dirinya kenal! Oh Gus Zayyan, iya Gus Zayyan! Suaminya!

“G-gus Zayyan. ” ucap Almeera.

“Kamu hampir bikin jantung saya copot Almeera. ” lontar Gus Zayyan.

“Maaf G-gus. S-saya kaget lihat Gus ngeliatin saya. ” kini Almeera menunduk dengan rasa malunya. Arghh!

“Yasudah. Sekarang kamu wudhu, kita ke masjid sama-sama. ” titah Gus Zayyan yang beranjak turun dari tempat tidur.

Almeera menatap Gus Zayyan. Sangat tampan! Ya memang tampan! Baru kali ini dirinya melihat Gus galak nya ini tidak memakai peci dan melihat rambutnya secara merata. Oh! Gus Zayyan ternyata lebih tampan jika begini!

'Ganteng banget ya Allah! ” batin Almeera.

Ngapain ngeliatin saya seperti itu? Saya tau, kamu pasti terpesona dengan ketampanan saya. ” ucap Gus Zayyan berlalu masuk ke kamar mandi. Sangat percaya diri Gus ini.

ZayyMeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang