Hellow Lipoper's 🍭Author udah UP lagi nih!
Jangan lupa tinggalkan jejak ya semuanya 👌🏻Cusss
Happy Reading 🌸
0o0
Bertempat di kediaman keluarga Arifin, acara resepsi sang anak sulung akan di laksanakan malam ini.
Semua orang saat ini tengah sibuk mengatur persiapan resepsi yang akan di laksanakan sebentar lagi. Bunda Halizah misalnya, ibunda dari Almeera dan Dhafi itu saat ini super duper sibuk, mulai dari memantau pelaminan, penyajian makanan, sampai dengan suami dan anak-anaknya dan tak lupa, serta seluruh keluarga besarnya yang ada di sini, Bunda Halizah juga memantau mereka.
Setelah merasa semua nya sempurna, Bunda Halizah memutuskan untuk pergi ke kamar sang pengantin pria, Dhafi. Baru saja meninggalkan anaknya itu sebentar, Bunda Halizah sudah merasa khawatir dengannya, seperti Ibu yang memiliki anak bayi saja, khawatir nya sangat berlebihan. Ya, tapi begitulah kodrat sang Ibu, rasa sayang dan cintanya akan selalu ada sampai kapan pun kepada semua anak-anaknya.
Sementara itu di kamar, istri dari Gus Zayyan yaitu Almeera baru saja selesai di make up. Ya, Almeera agak lambat di dandani sebab tadi tiba-tiba saja perutnya terasa sakit, ya itulah yang membuat seisi rumah ini sempat khawatir, apakah terjadi apa-apa dengan janin yang di kandung putri satu-satunya yang di miliki keluarga Arifin itu. Dengan sigap, Ayah Arifin memanggil Dokter dengan cepat untuk memeriksa anak perempuan nya itu. Dan, Alhamdulillah, Almeera baik-baik saja, kata Dokter tadi, sakit perut yang di alami Almeera di sebabkan oleh makanan yang berbau pedas, seperti seblak.
Almeera memang makan seblak kemarin dengan tingkat kepedasan sedang, Gus Zayyan sempat melarang, tapi taulah Almeera bagaimana, perempuan itu sangat keras kepala, ya begitu lah akhirnya Almeera makan seblak yang terasa sangat pedas bagi Gus Zayyan tapi tidak dengan Almeera.
Setelah sang MUA keluar dari kamar, Gus Zayyan mendekati istrinya itu. Sebelum Almeera di make up, Gus Zayyan meminta request untuk make up istrinya agar tak terlalu menor dan menyuruh agar make up nya yang natural-natural saja, dan ya hasil make up natural itu terlihat sangat pas dan cantik di wajah Almeera.
Gus Zayyan terus memandangi wajah istrinya itu, tanpa make up saja sudah sangat cantik apalagi dengan make up seperti ini, kecantikan istrinya itu bertambah berkali-kali lipat. “MasyaAllah, cantik sekali istri A'a. ” Gus Zayyan mencolek hidung mancung Almeera.
Almeera tersenyum. “Hehe, makasih A'a. ”
“Iya, sama-sama. Perut nya tidak sakit lagi hm? ”
Almeera menggeleng. “Nggak A'a. Alhamdulillah, udah baikan. ”
“Alhamdulillah. ”
Almeera dan Gus Zayyan yang sudah siap, beranjak keluar dari kamar menuju ke altar pelaminan karena resepsi malam ini segera di mulai.
Duduk memandangi kakaknya yang duduk di depan sana, Almeera kembali terharu meneteskan air mata nya.
Gus Zayyan menyadari itu, kemudian menoleh. “Kenapa menangis lagi? Hm? ” dengan lembut Gus Zayyan menghapus jejak air mata di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZayyMeera
Teen FictionFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ⚠️🙌🏻 • • • Muhammad Zayyan Arkana Alfarizqi, seorang pria muda yang berstatus Gus di pesantren milik orang tuanya. Gus Muda yang memiliki sifat galak, kadang dingin plus jutek, yang membuat dirinya di takuti...