Bab 37

5.1K 230 7
                                    


Helloww Lipoper's 🍭

Author udah UP lagi nih, yang pastinya buat kalian semua dongssss 😻

Cuusss

Happy Reading 🌸

0o0

Setelah ber-packing barang-barang yang akan Almeera bawa ke Bandung, perempuan itu menghampiri suaminya.

Hari ini, mereka akan berangkat ke Bandung sesuai dengan keinginan Almeera semalam bahwa ingin menemui sahabatnya itu.

“A'a, udah siap nih! ” beritahu Almeera.

Gus Zayyan mengangguk. “Yasudah, ayo! ”

Ya, keduanya membawa sebuah koper berukuran sedang yang berisikan beberapa lembar pakaian Almeera dan Gus Zayyan di dalam sana. Keduanya memutuskan sehabis dari rumah Diba nanti, mereka akan menginap semalam di rumah orang tua Almeera.

Sesampainya di halaman, Almeera masuk ke dalam mobil terlebih dahulu setelah itu Gus Zayyan ikut menyusul masuk setelah memasukkan koper ke dalam bagasi.

Mobil tersebut mulai bergerak perlahan meninggalkan halaman rumah mereka dan berhenti di depan ndalem untuk turun berpamitan kepada Kiyai Zai dan Nyai Azizah.

Semalam, Gus Zayyan sempat pergi ke ndalem untuk pamit kepada kedua orang tuanya itu karena mereka akan berangkat pergi ke Bandung tetapi Almeera tak ikut sebab Gus Zayyan pergi ke ndalem sudah terlalu larut. Untuk itulah, pagi ini mereka berpamitan bersama.

Di dalam ndalem, ada Kiyai Zai dan Nyai Azizah yang tengah duduk dengan di temani secangkir teh di atas meja.

“Abi, saya pamit ke Bandung ya! ” Almeera menyalimi tangan mertuanya tersebut.

Kiyai Zai mengangguk. “Iya. Hati-hati. ”

“Iya Abi. ” kini Almeera beralih kepada Nyai Azizah. “Umi, Meera pamit ya! ” ucapnya.

Nyai Azizah tersenyum. “Iya, nak. Hati-hati, makan nya di jaga dan jangan terlalu kecapean. ” imbuhnya.

“Iya, Umi kuu. ”

“Zayn dan Ina dimana, Umi, Abi? ” tanya Gus Zayyan yang tak melihat kedua adiknya tersebut.

“Kenape bang? Mau ngasih duit? ” dari arah kamar, Zayn tiba-tiba muncul dan ikut bergabung.

Gus Zayyan mendelik. “Tidak. Abang cuma mau pamit. Jangan terlalu berharap lebih! ” ucap Gus Zayyan.

“Abang mau kemana? ” tiba-tiba Ina muncul dengan tangan yang memegang sebungkus snack.

“Abang mau ke Bandung. ” beritahu Gus Zayyan.

Zayn mengernyit. “Sekarang bang? ”

Gus Zayyan mengangguk. “Iya. ”

“Yaah, baru aja mau quality time bareng, udah mau pergi aja! ” gerutu Zayn.

Almeera yang mendengar itu, seketika merasa tak enak. Iya juga sih, Zayn kan baru saja tiba dari Mesir dua hari yang lalu dan belum sempat berkumpul bersama dengan saudara-saudara nya, terlebih lagi dengan Gus Zayyan. Ah, kenapa jadi begini?

ZayyMeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang