Bab 9

8.9K 388 2
                                    


Hai Reader's 🙌🏻

Kangen Author nggak? 😆 Hahah, pasti kangen sama ceritanya dong, ya kan 😙

Udah Up lagi nih ges🤗

Happy Reading All 🌸

.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

اَلْحَيَاءُ مِنَ اْلإِيْمَانِ

Artinya: "Malu itu sebagian dari iman." (HR. Muttafaq Alaih)

Sepulang sekolah, Almeera berjalan murung ke arah kantor Kamad, ya Almeera di panggil oleh Gus Zayyan atau selaku Kamad MA. Entahlah, gadis itu di panggil oleh suaminya sekarang untuk apa. Mungkin akan di ceramahi atau di omeli lagi pikir Almeera.

Sesampainya di kantor Kamad, Almeera segera masuk ke dalam untuk menemui Gus Zayyan, suaminya.

"Assalamu'alaikum. " sebelum masuk, Almeera mengucapkan salam dan mengetuk pintu ruangan Gus Zayyan.

Tok
Tok
Tok

"Masuk! "

Almeera dengan gugup serta takut berusaha tenang dan memutar gagang pintu tersebut, kemudian masuk ke dalam untuk menemui Gus Zayyan.

"Duduk. " titah Gus Zayyan yang fokus dengan berkas di tangannya.

Almeera kemudian duduk di hadapan Gus Zayyan dan menundukkan kepalanya.

"Saya minta maaf. " ucap Gus Zayyan menaruh berkas di atas meja dan menatap lekat istrinya ini.

Almeera mendongak. Apa dirinya tidak salah dengar? Gus Zayyan meminta maaf? Why!

"M-minta maaf karena apa A'? " tanya Almeera.

"Saya sudah menghukum kamu tadi pagi menjemur di bawah matahari. Saya minta maaf Almeera. Walaupun kamu istri saya, saya tetap bijaksana dengan pendirian saya seperti biasa, contohnya tadi yaitu menghukum kamu yang tidak mengerjakan PR. " jelas Gus Zayyan panjang.

Almeera yang merasa sedikit sakit hati dengan Gus Zayyan tadi pagi karena telah menghukum nya, tiba-tiba rasa itu hilang sirna seketika setelah mendengar penuturan Gus Zayyan yang terdengar tulus. Ya walaupun Almeera merasa dirinya salah, tapi tetap sakit hati di hukum oleh suaminya itu. Almeera sadar, Gus Zayyan memang seharusnya seperti itu tetap pada pendirian nya sebagai Guru serta seorang Kepala Madrasah dan tidak pilih kasih kepada nya.

"A'a tidak salah. Jangan minta maaf, saya yang salah karena tidak bertanya jika ada PR atau tidak. " ucap Almeera menunduk. "Saya yang minta maaf A', karena tidak mendengar ucapan A'a untuk tidak di hukum lagi. " sambung Almeera.

"Lain kali jangan di ulangi. Saya sangat tidak suka jika istri saya selalu di hukum, itu berarti saya tidak mengajarkan dan menuntun kamu ke dalam sesuatu yang baik. " imbuh Gus Zayyan.

"I-iya Gus. " jawab Almeera yang membuat Gus Zayyan mengernyit dahi.

"Loh, panggil nya Gus lagi? Tadi sudah bagus panggil nya A'a, sekarang kok Gus lagi? " ucap Gus Zayyan.

ZayyMeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang