Bab 7

9.7K 403 2
                                    


Haii Reader's 🙌🏻

Maaf lambat Up-nya. Author kurang sehat beberapa hari kemarin.

Eh jadi curhat!

Happy Reading🌸

.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْ اَنَ وَ عَلَّمَهْ

Artinya: “Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Dengan menempuh perjalanan selama 2 jam 40 menit dari Bandung-Jakarta. Akhirnya mereka sampai dengan selamat di pesantren Darussalam Al-Islam.

Setelah mobil terparkir, Gus Zayyan, Kiyai Zaidan, dan Zayyina keluar terlebih dahulu. Sedangkan Almeera dan Nyai Azizah? Ya, Nyai Azizah membangun kan menantunya itu yang tertidur sangat pulas, mungkin karena kelelahan kan. Bayangkan saja, dari pagi Almeera belum istirahat, habis melangsungkan pernikahan langsung di bawa pulang oleh keluarga suaminya, sangat melelahkan bukan.

“Nak, bangun udah sampai. ” ucap Nyai Azizah lembut sembari menepuk-nepuk pipi Almeera dengan pelan.

Merasakan ada sentuhan. Almeera sontak membuka matanya.

“Euhmm. Udah sampai? ”

“Iya. Ayo ke ndalem, udah mau masuk sholat maghrib. ” ujar Nyai Azizah.

Almeera dan Nyai Azizah keluar dan langsung masuk ke ndalem.

Almeera di persilahkan duduk di sofa. Saat ini gadis itu duduk sendirian. Nyai Azizah, Kiyai Zaidan, Gus Zayyan, dan Zayyina? Nyai Azizah dan Kiyai Zaidan saat ini sedang di kamar mereka membersihkan diri. Zayyina, gadis itu juga di kamarnya. Sedangkan Gus Zayyan? Di mana laki-laki itu. Meninggalkan istrinya sendirian, sangat jahat kan.

“Kamu tidak sholat maghrib? ” suara bariton memudarkan lamunan Almeera.

Gadis itu menoleh kepada laki-laki yang berstatus suaminya itu.

“Saya boleh ke asrama G-gus? ” tanya Almeera.

Gus Zayyan tersenyum. “Boleh. Mari saya antar. ” ucap Gus Zayyan.

'Di anter? Apa nanti kata santri-santri. ' batin Almeera.

Gus, saya boleh nanya nggak? ”

Gus Zayyan yang masih berdiri, mengangkat alisnya sebelah. “Boleh. ”

“Eum. I-itu, p-pernikahan k-kita gimana G-gus? ” cicit Almeera.

Gus Zayyan mengernyit. “Maksud kamu status kita di pesantren ini? Gitu? ”

“Iya G-gus. ”

“Kamu akan tetap jadi santriwati dan istri saya. Pernikahan kita akan di rahasiakan dari semua orang di sini sampai ada waktu yang tepat untuk mempublikasikan pernikahan kita. Untuk saat ini, saya dan Abi memutuskan bahwa kamu akan tetap tinggal di asrama sampai rumah kita selesai. ” jelas Gus Zayyan panjang lebar.

ZayyMeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang