Bab 35

5.1K 252 2
                                    


Haiii Reader's 🙌🏻

Author udah UP lagi nih 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak ya semuanyaaaaa
Cusss...

Happy Reading 🌸

0o0

6 Bulan Berlalu

Usia kandungan Almeera sudah berjalan tujuh bulan lamanya. Perut yang dulunya rata, kini sudah terlihat buncit seiring berjalannya waktu.

Tak terasa, Almeera sudah lulus dari MA dengan nilai ujian yang memuaskan. Begitu juga dengan Diba dan Kiya, ketiganya lulus dengan nilai di atas standar.

Sudah waktunya mereka menempuh pendidikan ke yang lebih tinggi dari sebelum nya. Seperti Kiya, gadis itu akan melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia. Sedangkan Almeera dan Diba, keduanya memutuskan untuk tidak kuliah, sebab sudah berumah tangga, dengan alasan jika sudah memiliki anak ketika sedang menjalankan kuliah, pasti salah satunya akan terganggu dan tidak dapat fokus di antara keduanya. Jadi keduanya memutuskan untuk tidak berkuliah, dan menanam harapan itu sedalam-dalamnya.

Sebelumnya, para suami mereka yaitu Gus Zayyan dan Ustadz Fadli juga memberi izin kepada keduanya agar melanjutkan pendidikan mereka, tapi kedua perempuan itu bersikokoh untuk tidak melanjutkan pendidikan dan akan fokus ke rumah tangga yang mereka jalani sampai dengan sekarang ini.

Alhamdulillah nya sampai sekarang, kandungan Almeera itu baik-baik saja dan janinnya sehat di dalam sana.

Saat ini lingkungan pondok terlihat sepi begitu juga dengan sekolah. Ya, sehabis melaksanakan ulangan semester genap, libur selama dua pekan di berikan kepada seluruh santriwan dan santriwati. Seluruh santri-santri pulang ke rumah masing-masing.

Sementara di kediaman Gus Zayyan dan Almeera, kedua pasangan itu tengah menelpon seseorang.

Via Telepon On.

'Meera, aku hamil! '

Mata hazel itu berbinar dan terharu mendengar kabar dari sahabatnya tersebut.

'Alhamdulillah, selamat ya! '

'Iya, Meera. Penantian lima bulan, akhirnya aku hamil juga. Seneng deh. '

'Ustadz Fadli udah tau belum? '

'Udah, pas habis ngetes tes pack dan hasilnya positif, aku langsung ngasih tau Bubub. '

'Oh iya. '

'Aku tutup telepon nya dulu ya, mau masak. '

'Okayy. See you! Assalamu'alaikum. '

'Wa'alaikumussalam. '

Via Telepon Off.

“A'a, seneng deh Diba udah hamil. ” ungkap Almeera kepada Gus Zayyan.

“Iya, sayang, Alhamdulillah. ”

“Nanti dede nya punya temen, yey! ” Almeera mengelus perut buncit nya itu seraya tersenyum bahagia.

ZayyMeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang