Hai-haii Lipoper's 🍭Author udah Up lagi nih!
Jangan lupa tinggalkan jejak yee 🙌🏻Cusss
Happy Reading 🌸0o0
Jam yang masih menunjukan pukul 05.20 am, Almeera ingin mengunjungi rumah mertuanya tiba-tiba. Ya, itu serasa menjadi keinginan dari bayi yang berada di dalam kandungnya tersebut.
Sesampainya di ndalem, Almeera serta Gus Zayyan masuk ke dalam. Terlebih dahulu keduanya mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum. "
Terlihat di ruang tamu, Kiyai Zai sedang duduk dengan menyeruput segelas kopi hangat di sana.
Kiyai Zai menoleh ke arah sumber suara. "Wa'alaikumussalam. Sini nak, duduk. " jawabnya.
Almeera dan Gus Zayyan ikut duduk di sofa.
"Tumben pagi-pagi begini sudah bertamu. " ucap Kiyai Zai di sertai senyuman.
Almeera cengengesan. "Dede nya mau jalan-jalan kesini Abi, hehe. "
"Ceritanya lagi ngidam, Abi. " tambah Gus Zayyan ikut menyahut.
"Oo begitu. " ucap Kiyai Zai.
"Umi dimana, Abi? " tanya Almeera yang tak melihat sosok ibu mertuanya itu.
"Lagi di dapur, masak. " jawab Kiyai Zai.
Mendengar itu, Almeera sontak berdiri dengan perlahan-lahan. "Aku mau ke dapur deh! " imbuhnya. "A'a, aku ke dapur ya! " beritahu Almeera.
Gus Zayyan mengangguk. "Iya, sayang. "
Sesampainya di dapur, Almeera melihat ibu mertuanya itu sedang memasak dengan di bantu oleh beberapa mbak-mbak ndalem di sana.
Almeera berjalan perlahan-lahan mengarah kepada Nyai Azizah, berniat untuk mengagetkan ibu suaminya itu.
1.2.3
"Assalamu'alaikum Umi! " Almeera menunjukkan wajahnya di depan Nyai Azizah yang tengah menggoreng ayam dengan raut wajah yang berbinar.
Tunggu! Tapi tak ada reaksi apa pun yang di tunjukkan Nyai Azizah setelah Almeera mengagetkan nya.
Wajah Almeera yang sebelumnya berbinar kini pudar perlahan setelah Nyai Azizah tak menunjukkan tanda-tanda menyadari kehadiran nya di sini.
Nyai Azizah berbalik, kemudian menaruh spatula yang ia pegang, kemudian memeluk erat sang menantu. "Wa'alaikumussalam, jangan cemberut, sayang! Nanti wajahnya jelek loh! " gurau Nyai Azizah.
Almeera menyadari bahwa ia sedang di peluk, bibirnya kemudian melengkung tersenyum. "Aaa, Umi! "
"Hehe, Umi sengaja tidak merespon kamu. Ceritanya mau ngaprek? Eh apa tuh namanya, ngeprak? Astagfirullah, susah sekali nyebutnya! " celetuk Nyai Azizah.
Almeera tertawa pelan. "Haha, ngeprank? Maksud Umi, mau ngeprank ya? "
Nyai Azizah mengangguk. "Nah, maksud Umi nge-prank nah ngeprank! " ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZayyMeera
Teen FictionFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ⚠️🙌🏻 • • • Muhammad Zayyan Arkana Alfarizqi, seorang pria muda yang berstatus Gus di pesantren milik orang tuanya. Gus Muda yang memiliki sifat galak, kadang dingin plus jutek, yang membuat dirinya di takuti...