Bab 4

9.7K 444 1
                                    

Haiii Reader's 🙌🏻

Gimana nih kabar hari ini?
Baik kan? Alhamdulillah!

Udah Up lagi nih ges 🤍

Happy Reading 🌸

.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

اِيَّاكُمْ وَالظَّنْ

Artinya: “Jauhilah olehmu berburuk sangka.” (HR. Muttafaq Alaih)

Hari ini merupakan hari kedua Almeera berada di rumah. Seperti biasa, selepas menunaikan ibadah sholat subuh, gadis itu mengaji dan mempelajari kitab-kitab yang biasanya ia dan santri-santri lainnya baca ketika di pondok.

Setelah pagi hari menyapa dan mentari sudah mulai menampakkan diri, Almeera menyudahi aktivitas nya dan segera mandi pagi untuk menyegarkan dirinya.

Selesai mandi dan berpakaian. Almeera merasa bosan, tidak ada teman bermain. Kakaknya Dhafi? Pria itu sedang keluar bersama dengan Ayahnya ke kantor perusahaan milik keluarga nya. Hari ini merupakan hari senin, yang berarti Ayah dan Bunda nya memulai aktivitas seperti biasa, ya pergi bekerja.

Almeera mengambil handphone dengan logo apel di gigit itu dan membukanya. Sudah lama tangan mungil itu tidak memegang benda canggih yang hampir seluruh manusia memiliki benda tersebut. Jari lentik Almeera terus saja menari di atas handphonenya. Hingga akhirnya, sentuhan dari jari nya berhenti di sebuah APK instagr*m.

APK yang sudah lama diri nya tidak kunjungi. Banyak sekali pesan-pesan yang masuk dan permintaan pertemanan di sana.

Almeera membuka pesan di APK tersebut. Begitu banyak pesan yang dikirimkan untuk nya, mungkin di sana sudah ada ribuan DM yang tersusun rapi.

Tapi tunggu! Manik mata Almeera tertuju pada suatu pesan yang dikirimkan untuk nya. Akun itu bernama 'Mhmd Ar_Qi Zy'. Tidak asing!

Dengan cepat, Almeera membuka pesan itu. Akun dengan foto profil seorang pria yang membelakangi kamera tersebut mengirimi nya sebuah DM yang berupa tulisan kata-kata.

(Via DM on)

Mhmd Ar_Qi Zy

𝟸𝟶𝟸𝟸

Dirimu bagaikan angin. Tak nampak namun dapat aku rasakan kehadiran mu. 𝟷𝟾:𝟷𝟶 ᴘᴍ ᴊᴜᴍ'ᴀᴛ

Aku memang tidak pernah bertemu denganmu, tapi ragaku berkata bahwa kamu begitu dekat dengan diriku. 𝟶𝟼:𝟹𝟺 ᴀᴍ sᴀʙᴛᴜ

Bagiku, kamu begitu istimewa. 𝟷𝟻:𝟶𝟽 ᴘᴍ sᴇɴɪɴ

Biarkanlah angin ini membawa do'a ku kepadamu, ya Ukhti. 𝟶𝟽:𝟷𝟿 ᴀᴍ ʀᴀʙᴜ

Kamu sangat mengagumkan bagiku wahai ciptaan Allah yang indah. 𝟸𝟹:𝟶𝟶 ᴋᴀᴍɪs

ZayyMeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang