Tanggal penulisan :
16 February 2023 pukul 21 - 19 February 2023 pukul 12.35
Enjoy gays...
Waktu yang mepet bukan berarti persiapan yang dilakukan ala Kadarnya. Walaupun yang dipelajari cukup banyak dan terbilang sulit, tapi itu tak berlaku untuk murid pintar seperti Mima. Begitu banyak waktu yang telah dia habiskan untuk mempelajari segala hal membuatnya sama sekali tak kesulitan untuk mempersiapkan segalanya. Terlebih, semua orang disekitarnya juga ikut mensupport dan mendukung semuanya. Dari mulai membawakan Mina makanan saat belajar hingga mencari buku-buku yang Mina butuhkan.
"Astaga.... Otakku bisa meledak karena ini semua." Keluh Sama terlihat pura-pura lelah seraya meletakkan semua buku yang dia bawa di atas meja.
Sementara Jennie yang berjalan di belakangnya hanya tersenyum menanggapi seraya meletakkan tumpukan buku yang dia bawa juga di atas meja yang sama.
"Unnie? Minumlah." Sebagai seorang adik juga teman yang baik, Chaeyoung memberikan minuman dinginnya pada Sana. Harap-harap rasa segar yang dia terima bisa ikut menjernihkan pikirannya.
"Gumawo Changie." Dengan senang hati menerimanya, Sana menyeruput minuman itu tanpa jeda hingga tersisa setengah.
"Kemana perginya yang lain?" Tanya Jennie yang sudah duduk di sebelah Chaeyoung dan membuka ponselnya.
"Momo unnie, Jihyo unnie dan Tzuyu pergi membeli cemilan. Dahyun unnie dan Jeongyeon unnie aku tak tahu pergi kemana." Karena tak mungkin pertanyaan itu di jawab oleh sang kakak Mina yang tengah serius dengan buku-bukunya dan earphone yang terpasang di telinga, jadilah Chaeyoung yang menjawabnya. Meskipun dia sendiri tengah serius bermain game di ponselnya.
"Jisoo unnie dan Nayeon unnie belum datang?"
"Belum."
"Lisa dengan Rose?"
"Mereka masih ada latihan untuk festival."
"Jennie-ya? Apa harus kau mengabsen mereka satu per satu?" Tegur Sana dengan mata terpejamnya.
"Aku hanya ingin sekedar memastikan."
10 menit berselang dalam diam, Mina melepas earphonenya karena rasa haus yang tiba-tiba menghampiri. Meletakkan benda itu di atas meja, Mina bangkit dan melangkah menuju dapur untuk mengambil minum. Sementara Chaeyoung dan Jennie yang terlalu asyik dengan ponsel mereka tak sadar jika Mina telah pergi. Dan Sana pun sudah terlelap karena rasa lelah.
Sampai tiba-tiba...
Prang..
Suara benda jatuh yang terdengar seketika mengejutkan ketiganya. Chaeyoung yang langsung saling pandang dengan Jennie di sebelahnya dan Sana yang mengumpulkan kesadarannya.
"Mina? Mina unnie?" Gumam keduanya panik setengah mati saat sadar jika Mina sudah tidak ada di dekat mereka.
Melempar ponsel itu begitu saja di atas sofa, mereka langsung berlari menghampiri dimana suara itu berasal.
Dan benar saja, mereka di kejutkan dengan Mina yang tengah bersusah payah menopang tubuhnya untuk tetap berdiri dengan tumpuan di depannya dan pecahan gelas yang sudah berserakan ke mana-mana.
"Unnie??" Pekik Chaeyoung berlari dan menangkap tubuh sang kakak yang hampir terjatuh.
"Mina-ya? Gwenchana?" Tanya Jennie yang langsung membantu Chaeyoung dan membawa Mina untuk duduk di kursi meja makan. Sementara Sana yang tanggap langsung membereskan pecahan gelas itu sebelum ada yang terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM MINA : season 2
Fanfictionjati diri yang terungkap serta pertemuannya dengan keluarga rupanya tak membawa kehidupan Mina dalam perjalanan yang sempurna. Dia justru harus dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang menguji kesabarannya. Akankah semuanya akan kembali seperti...
