15. Story in my life

67 6 0
                                    

Tanggal penulisan :

20 Juli 2022 pukul 23.19 (belum termasuk revisi)

Enjoy gays... ..

Awalnya, Jeongyeon dan Lisa memang terlihat biasa saja. Sampai akhirnya pandangan mata keduanya menangkap sosok yang membuat hati mereka tiba-tiba bergejolak menimbulkan rasa amarah.

Menghentikan langkah yang semestinya menuju kelas masing-masing, keduanya kompak merubah arah untuk menghampiri orang tersebut. Kebetulan, dia terlihat tengah sibuk di depan loker miliknya.

Brakk...

Pukulan cukup keras yang Jeongyeon berikan di pintu loker Chaekyung seketika mengalihkan semua atensi orang-orang yang ada di sana ke arah mereka.

Walau terkejut dengan apa yang baru saja Jeongyeon lakukan terhadapnya, tapi Chaekyung tetap terlihat tenang dan menampilkan wajah datar nan dinginnya.

"Bukankah ini masih terlalu pagi untukmu berurusan dengan ku? Ada apa, hm?" Tegur Chaekyung dengan santainya sembari menatap Jeongyeon dengan sudut bibir terangkat dan kedua tangan yang terlipat di depan dada.

"Kejadian di kolam renang kemarin, kau yang melakukannya kan?" Tanpa berbasa-basi, Jeongyeon langsung mempertanyakan kejadian yang menimpa Sana dan Mina kemarin dengan wajah penuh amarah.

"Kejadian apa? Jangan menuduh kalau kau tidak memiliki bukti apapun Nona Yoo." Seakan lupa, Chaekyung sama sekali tak memperlihatkan rasa takutnya menghadapi kemarahan Jeongyeon saat ini.

"Kau pikir aku sebodoh itu? Di sana ada rekaman CCTV, dan aku melihat semuanya."

Terdiam sejenak, Chaekyung tampak berpikir dengan apa yang Jeongyeon maksud. Hingga satu menit berlalu, senyum di wajahnya tiba-tiba tercetak sempurna saat mengingat sesuatu.

"Ah.... Maksudmu tentang gadis pecundang itu dan Sana?"

"Kau mengingatnya juga rupanya."

"Kalau memang aku yang melakukannya, kalian mau apa?" Tanya Chaekyung menantang.

"Ku peringatkan kau Nona Min Chaekyung. Jangan sekali-kali lagi tangan kotor mu itu berani menyentuhnya, kau mengerti?"

"Sayangnya aku tidak mengerti. Dia adalah mainan ku. Aku bebas melakukan apapun sesukaku. Itu bukan urusanmu."

Brakk...

Pukulan lebih keras kembali terdengar, mengejutkan semua orang di sana tanpa terkecuali. Menghadapi orang seperti Chaekyung, Jeongyeon benar-benar harus di buat ekstra bersabar sekaligus menahan amarah. Kepalan tangan di depan wajah bisa saja Jeongyeon layangkan jika saja dia tidak mengingat mereka yang masih ada dalam lingkup sekolah.

"Berani kau menyentuhnya lagi, kau benar-benar akan berurusan langsung denganku." Ancam Jeongyeon di iringi tatapan tajam.

"Aku tidak takut. Lagipula, dia hampir mati tenggelam juga bukan karena salahku. Dia sendiri yang memutuskan untuk masuk ke dalam kolam renang demi mengambil sampah tidak berguna nya itu." Tekan Chaekyung menatap Jeongyeon tak kalah tajam. Permusuhan diantara keduanya benar-benar sudah mendarah daging sepertinya.

"Dan kau? Jangan hanya karena dirimu adik Jennie, kau bisa bebas melakukan apapun yang kau mau di sekolah ini." Peringat Chaekyung pada Lisa.

Dengan santainya Chaekyung mengambil buku di dalam lokernya lalu kembali menatap keduanya bergantian.

"Satu hal lagi. Kejadian kemarin terjadi juga 100% bukan salahku. Tapi karena dia." Ucapnya lagi menatap Lisa lalu pergi begitu saja.

Brakk....

IM MINA : season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang