regret 10

104 4 6
                                    

Jangan lupa pencet gambar bintang dibawah ya untuk memberikan vote karna dipercaya dapat meningkatkan kinerja menjadi 100% semangat,jangan jadi silent readers ya
*
*
*

"mahen!" panggil Naya saat keluar dari UKS namun dengan satu tangan yang masih memegangi pinggulnya

Mahen pun menghentikan langkahnya"kenapa?"

"Gue mau menuhin syarat dari lo tadi!"

Sungguh?beneran?nggak mungkin! Mustahil! Bagaimana mungkin Naya bisa memenuhi syarat dari mahen yang bahkan mahen sendiri hanya asal memberikan syarat untuk mereka,sungguh mahen tak percaya namun melihat wajah Naya yang seperti nya serius membuat mahen penasaran

"Buktiin!gue cuma butuh bukti!" ujarnya hendak kembali melanjutkan langkahnya namun seketika berhenti ketika Naya menarik tangan mahen membuat mahen menghembuskan nafasnya kasar

"Iya aku buktiin makanya jangan pergi dulu!" pinta Naya sambil terus membujuk mahen dengan wajah polosnya

"Yaudah buktiin sekarang!" balas mahen

"Nggak usah ngarang deh Lo nay!mending cepet buktiin sekarang!" cecar Alina tiba-tiba membuat Naya dan mahen terkejut

"Astaga alin Lo kaya jailangkung aja tau nggak datang nggak dijemput pulang nggak diantar," sinis naya yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alina

"Gue jailangkung?Lo kali boneka Annabelle!" balas alina lagi membuat mahen kesal dan hendak pergi meninggalkan mereka namun lagi dan lagi langkahnya terhenti

"TUNGGU!" panggil Naya dan Alina secara bersamaan membuat mahen kembali menghentikan langkahnya

"Apalagi?gue nggak punya waktu buat dengerin ocehan receh kalian!"

"Iya maafin aku," ujar Naya sambil tertunduk merasa bersalah"tapi aku beneran mau menuhin syarat dari kamu," lanjutnya dengan antusias

"Yaudah cepetan!"

"Tapi inget kalo gue menang lagi Lo harus ngaku kalah dan harus mundur jangan deketin calon pacar gue lagi!" ucap Naya memperingati Alina

"Ok!gue yakin sih Lo nggak bakal bisa menuhin syarat dari yayang gue!" ujar Alina sambil melipat tangannya menyombongkan diri

"Yaudah kita buktiin!" balas Naya dengan yakin

"Yaudah ayo!"

"Mahen aku boleh pinjam pulpen kamu?" tanya Naya karna tas Naya masih tertinggal di UKS

Dengan malas mahen pun mengambil pulpen dari dalam tasnya, walaupun ia masih bingung hal apa yang akan Naya lakukan untuk dapat memenuhi syaratnya

"Aku boleh pinjam tangan kamu?" tanya Naya lagi

"Buat apa?" tanya mahen malas

"Udah pinjem dulu," jawab Naya lalu tanpa permisi ia langsung meraih tangan mahen dan entah apa yang Naya gambarkan pada telapak tangan mahen

"Kamu tau ini apa?" tanya Naya sambil menunjuk kearah gambar bulat seperti bentuk bulan

"Bulan!"

"Kalo ini?" tanya Naya lagi

"Bintang!"

"Yeyyy bener dan ini bulan sama bintang udah jadi satu! Jadi aku udah penuhin syarat ke dua dari kamu!" ucap Naya bangga sambil bertepuk tangan ria

"Ya nggak bisa dong itukan cuma gambar!" protes Alina tak terima

"Kan mahen cuma bilang bikin bulan sama bintang jadi satu,yaudah ini udah jadi satu gue bener dong!" jelas Naya

Regret [MARK LEE] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang