Jangan lupa pencet gambar bintang dibawah ya untuk memberikan vote karna dipercaya dapat meningkatkan kinerja menjadi 100% semangat,jangan jadi silent readers ya
*
*
*Mentari pagi bersinar memasuki celah gorden berwarna coklat milik Kanaya, ia mengerjapkan matanya saat sinar matahari mengenai wajahnya, untung saja ini hari Minggu jadi Naya bisa lebih santai
"Hoaamm hari Minggu, Mahen lagi ngapain yah?" ujar Naya lalu berusaha mengambil ponselnya yang ada di nakas dekat ranjangnya"chat aja kali yah!"
Naya
"Calon pacar lagi ngapain?"Calon pacar
"Masih pagi nggak usah brisik!"Naya
"Sinis amat sih calon pacar,kan aku cuma pengin tau pagi-pagi gini calon pacar aku lagi ngapain?"Calon pacar
"Duduk!"Naya
"Sama siapa?"Calon pacar
"Sendiri!"Naya
"Mau aku temenin?"Calon pacar
"Ga!"Naya
"Udah makan belum?Calon pacar
"Belum!"Naya
"Hari ini kan libur,gimana kalo kita jalan bareng!"Calon pacar
"Ogah!"Naya
"Ihh calon pacar,kan kita harus latian ngedate dulu sebelum nanti kita jadian beneran!"Calon pacar
"Gue sibuk, dasar aneh!"Naya
"Ih mahen calon pacar sendiri kok dikatain aneh sih."Naya
"Mahen!"Naya
"Calon pacar!!!"Naya
"Haloooo!"Singkat padat dan jelas itulah balasan chat dari mahen,sesingkat indahnya senja sepadat balok dan sejelas kaca yang baru di bersihkan alias kinclong seperti baru
Naya pun kembali menyimpan ponsel nya lalu merebahkan tubuhnya lagi, ia masih bingung untuk mengisi hari Minggunya dengan kegiatan apa karna sungguh ia bosan jika seharian harus rebahan sambil nonton tv,apalagi mamanya lagi nemenin papanya yang sedang keluar kota. Sungguh-sungguh sangat membosankan
"Mending gue nonton Drakor deh,dari pada bosen kaya gini!" gerundel Naya lalu kembali mengambil ponselnya namun betapa bahagianya Naya ketika Arin mengirimkan pesan pada Naya dan mengajak Naya untuk nongki-nongki cantik katanya
Dengan cepat Naya pergi ke kamar mandi dan secepat kilat pula sudah rapi dan siap untuk nongki-nongki cantik meskipun harapannya gagal untuk bisa jalan-jalan bareng Mahen, setidaknya bestinya dapat menyembuhkan penyakit bosan pada dirinya saat ini dan Arin lah penyelamat hari Minggu nya
"Kuy lah kita berangkat!" ajak Arin yang ternyata sudah ada di depan rumah Naya
"Kuy besti," balas Naya lalu masuk kedalam mobil yang Arin bawa"sumpah sih Lo penyelamat bagi kegabutan gue di hari Minggu ini,makasih ya cahabat akoh," ucapnya antusias sambil menguyek-uyel pipi Arin gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [MARK LEE] End
Fiksi RemajaGavariel Mahendra cowok kulkas yang memiliki penyesalan dalam hidupnya dan dia memiliki penyakit kangker otak stadium akhir dan dia juga di benci oleh keluarganya, lengkap sudah penderitaan dalam hidupnya dia sangat dingin sampai tak pernah ada wani...