06

42 11 24
                                    


********

Agnes lama amat dehhhBocil laknat dari gua hantu jadi sedih dehh😭lebay anj

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agnes lama amat dehhh
Bocil laknat dari gua hantu jadi sedih dehh😭lebay anj

......

....

******


"Nama kamu siapa?" Seorang pria paruh baya dengan santai duduk menyeduh kopinya di sofa ruang tamu rumah Irene.

"Saya Laskar om." Jawab sang pria tegas.

"Dih Gue kira anjing," Sinis Agnes melirik sebentar.

" Agnes, jadi lo lama gara gara lagi kena pelecehan seksual?" Polos Irene dengan wajah tampah dosanya itu.

Gadis paruh baya di sampingnya hanya bisa mengemhembuskan napas seraya memukul jidatnya.

"Bukan Irene!" Ujarnya sedikit memaksa.

Saat ini, Irene tengah kedatangan 4 tamu penting. 1 tamu yang memang ia undang, dan 3 tamu yang datang tanpa diundang bagai jalangkung.

Ehh jangan entar kualat ngatain orang tua.

Iya, sekarang yang tengah duduk manis di sofa dengan menyeduh kopinya itu sudah jelas ayah dari Agnes yang bernama Elvio Keyva, dan yang tengah memukul jidatnya adalah ibu Agnes. Arabella Keyva Monica.

Dan seorang pria yang tengah disidang karena dituduh melakukan pelecehan ini bernama Laskar Luchiko.

Lalu yang menjadi nyamuk rumah tangga orang ini, sudah jelas bocil laknat dari gue hantu yang kepedeanya tingkat dewa Si Leticia Irene Atmaja.

" Kamu, kenapa ngejar ngejar anak tante sampai teriak maling?" Bingung Abel bertanya pada Laskar.

Dengan santai masih berekspresi datar Laskar menghembuaskan napasnya. "Dia ngambil handphone berharga saya tan, kalau dia nyuri hati saya mungkin lebih baik dari pada handphone sa____

" Emang gue mau gitu nyuri hati loh, ogah!" Terang terangan Agnes seraya menunjukan ekspresi muntah.

" Om, anak om dulunya suka makan cabai ya?"

" Gak tuh" Sahut Elvio dengan gelagatnya.

Laskar menggeleng" Kok bisa ya mulutnya pedes banget." Ucap pria itu.

"SETUJU" Irene antusias mengangkat tangabya seraya tersenyum senang.

Ia senang ternyata ada yang menganggap sahabatnya bermulut pedas selain dirinya.

LuchiferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang