Luchifer

10

*********

"Ihhhhh kok L gak masuk masuk. Padahal udah hampir jam istirahat loh?!!" Gerutu Irene mengadu pada Agnes.

Jam sudah berlalu sejak mata pelajaran pertama. Dan sebentar lagi jam istirahat akan segera tiba.

Tapi, sampai saat ini yang terlihat dikursi pria di belakang Irene hanyalah tas hitam kosong tanpa ada barang hidung sang pemilik.

Sedaei tadi pria yang dimaksud bahkan tidak terlihat didepan kelas atau hanya masuk kelas.

"Mana gue tau, emang gue nyokapnya." Ucao Agnes memutar bola matanya malas.

Irene mengerutksn dahinya. "Nyebelin banget sih, gue kan mau pdkt." Eluh gadis itu lagi.

"Ingetnha pdkt mulu. Belajar yang bener. Masih sering absen, bolos, pluss tidur dikelas juga malah mikirin pacaran." Tegur jonny dengan nada mengejek.

"Dohh serahkan. Yang pdkt juga gue." Sahut gadis itu sewot

"Kemarin udah dibuat bete ampe kesel sendiri gara gara Lucifer, ehhh pas mau nenangin diri dan nyari kebahagiaan bareng ayang, ayang malah bolos." Batin gadis itu sendu.

Tring

Lucifer
Lagi mikirin aku?

"DASAR ORANG GILA NYEBELIN, MALAH MGE CHAT NANYA PERTANYAAN GAK MUTU UDAH GITU BIKIN KESAL EMANG AN_____

Mulut Irene dibekao Agnes. Pasalnya
Seisi kelas menatap gadis yang berteriak sendiri sambil memegang handphonenya ini.

Bahkan gurupun menataonya bingung seraya geleng geleng.

" Huuuuuu dasar malu maluin." Ejek jonny menggelengkan kepalanya.

"Hehh ren. Kalau mau gila keluar dehh nyebelin aja." Salah seorang pria bernama Leo melempar kertas buku pada Irene.

"Anjing lo. Awas aja kualat dapet karma hilang dari dunia." Kesal gadis itu mendapat lemparan kertas dari teman sekelasnya itu.

"Dih amit amit gue mati kejepit____

" Irene, kamu ini cewek loh. Kamu udah tidur tiduran males malesan dari tadi ibu biarin gak pa pa, tapi kamu malah teriak teriak gak jelas udah gitu main handohone dikelas ibu, nambah kamu berkata kata kasar udah gitu pake do'ain temen kamu meninggal. Ibu gak habis pikir." Pusing bu Ririn yang mengajar Matematika.

" Ibu juga ngeselin amat sih." Agnes dibuat menganga dengan tingkah temenya ini.

"Temen goblok!" Batinya.

"Keluar sekarang kamu Irene atau ibu seret." Tingkat kesabaran seorang bu Ririn memang sangat main main.

"Yaelah ibu____

KAMU MAU KELUAR DARI KELAS IBU ATAU KELUAR DARI SEKOLAH."

"Ampun Buu" Takut gadis ini mulai mnciut berjalan perlahan keluar kelas.

********

"Kata Agnes sih L sering bolos di taman belakang." Tutur gadis itu pada dirinya sendiri mengingat perkataan temanya. "Kalau gitu dimana?" Pikir Irene.