40

15 5 12
                                    


********

Seorang pria duduk dibangku restoran berhadaon dengan lelaki paruh baya berkepala 3. Pria itu terus saja menatap tajam lelaki yang tak mau bicara.

Pria itu Ivan. Setelah mendapat notif yang memberitahukan keluarnya lelaki paruh baya didepanya, Tampa berpamitan pria ini lari.

Datang dan kini tengah duduk berdua bersama Irgan.

"Kenapa kamu tidak dihukum penjara seumur hidup!" Basa basi Ivan.

"Apakah kau tau bahwa ayahmu masih hidup? !" Pupil mata Ivan melebar. Mendapatkan pertanyaan Mengalihkan dari Irgan justru membuatnya tak fokus.

Melihat itu, salah satu sudut bibir Irgan terangkat. Menunjukan sebuah senyum miring dengan tatapan licik. "Atau, kau ingin tau dimana keberadaan Aldia, hmmm???" Tanya Irgan lagi.

"Ahh tidak tidak, kau pasti lebih ingin tau, obat untuk menyembuhkan leukimia mu!?!"

Ivan menghela napas perlahan. Ia menutup matanya sambil menunduk kebawah. "Ivan, jangan egois van!"

"Saya sudha tidak peduli pada orang yang membuang saya. Lalu, saya juga tidak punya hubungan dengan pengurus rumah sejahtera tempat anda bekerja. Dan tentang Leukimia anda tidak perlu khawatir," Ivan menjadi sedikit imbuhanya.

"Saya bukan menyerah pada hidup, atau lebih memilih mati," Sanggah Ivan perlahan.

Kepalanya la kau diangkat menatap Irgan " Saya juga pasti akan berusaha agar bisa hidup setidaknya beberapa tahun lagi, tapi bukan tentang itu?!" Pria itu tersenyum.

Matanya tertutup sambil mengeluarkan senyuman lebar yang terasa sendu. "Aku cuma berhenti, untuk memaksakan kehendak pada takdir. Karena apapun yang terjadi, meski Tuhan bisa melakukan segalanya takdir yang ia tulis tak akan berubah hanya dengan kemampuanmu!"

"Seorang protagonis hanya menggambarkan kebodohan manusia. Memilih dunia dan isinya lalu mengabaikan dirinya. Sangat Naif!" Kesal Irgan berucap.

Lelaki berusia 32 tahun ini merasa sangat tidak suka mendengar kata kata yang terkesan membuang diri sendiri dengan memilih dunia.

"Memang dunia mmeberimu apa? Sampai kau harus memberikan hidupmu padanya?" Ucap Irgan lagi dengan kesal.

Ivan yang sudha beralih menatap Irgan kini sedikit terkekeh. "Iya, karena itu, setidaknya jika aku memberikan hidupku dunia bisa memberoku sesuatu seperti rasa rindu dari orang orang. Setidkanya aku bisa tau rasanya ketika ada yang bersedih untukmu! Begitu saja sudha cukup!"

Brukh

Sial. Irgan sudha tidak tahan mendengar kata kata naif seperti itu. "Diem brengsek. Katakan apa yang bisa kau berikan dan apa yang usia kulakukan!" Ucap pria itu kesal.

"Aku akan membuatmu bertemu Irene! Jadi lakukanlah 3 hal untuku."

"Jika bertemu adiku, bisa kulakukan sendiri!" Sahut Irgan tak menerima penawaran Ivan.

" Tempat persembunyian Leonal__

"Deal!" Belum selesai Ivan berucap, tangan besar Irgan sudah memegang kuat tangan kecil Ivan.

Irgan dengan senang berucap. "Jadi katakan 3 hal yang harus ku lakukan?" Tany pria itu dengan alis yang naik

"Irene pasti akan lari atau takut bahkan bisa menganggapmu preman atau sekedar menangis karena melihatmu. Jadi, jangan bertemu dengannya kalau aku belum mempertekukanmu."

"Lalu yang kedua, saat Laskar tidak jadi membunuh Agnes, Leonal pasti akan bertindak. Dia pasti akan mencukik Agnes dengan embel embel Irene. Saat itu, Luchifer pasti akan berusaha melindungi Irene. Saat si brengsek itu membunuh semuanya, Lindungi Luchiren. Kau tau kan alasanya."

"Lalu yang ketiga..........

*********

"Aku hanya punya waktu 5 hari saat Leonal muncul. Dalam 5 hari itu, aku harus menghancurkan semuanya. Klau membuat Irene tersenyum lagi!"

Dari dalam kamar gelap yang hanya berisi layar layar besar yang menunjukan setiap sudut Dari Irene, L duduk. Diam dan terus memandang Irene.

"Aku akan membunuh semuanya."

"Kakak juga sudha datang!" Lirih pria itu.

"Aku akan membunuh semuanya. Tak akan menyisakan satu orang pun. Aku akan membuatmu selalu tersenyum dan merasa bahagia. Ene!"

********

Sekian

Terimakasihh

Mau hiatus dulu capek😭belum bisa ngasih ke ending gitu loh😭maksudnya ini ceritanya udah mau habis 😭nahh mau buat flashbacknya susah beb😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LuchiferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang