Baca dulu, gimana ceritanya nanti baru dipikirin. Yang penting setidaknya baca dulu.
Okey
No giplak!!!!!!!!
Gak ada kata lain lagi. Semoga suka, dan jangan bosen ya????
Jangan lupa ngasih saran
Setiap hari.
Terbit: Rabu 15 Maret.
Tamat:??????
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
😭ada yang kenal siapa dia😭
********
"Kalau kata Jonny murid baru mau ketemu seseorang di taman belakang. Apa L ya?" Curiga Irene kini sudah berada di taman belakang.
Ia pergi ketempat dimana Pria kesayangannya selalu berada. Melewati tanaman tanaman mawar yang membawa wangi harum yang semerbak.
"Kau tidak senang bertemu lagi dengan ku ya? Lucifer jawab aku?"
"Diam."
"Katakan sesuatu, padahal aku datang untuk kamu. Tapi kamu bahkan tidak ingin menatap mataku."
"Aku bilang diem."
"Luchifer, apa kau sungguh sungguh tak suka aku disini?"
Tidak salah lagi, selain suara lembut seorang gadis yang terfengar pilu, ada suara yang sangat ia kenali.
Suara berat yang sellau terdengar swndu dan penuh pilu. Suara berat yang terkesan dingin. Ini suara L. Dia tau itu dengan pasti
Kakinya ia mejuakn beberapa langkah. Dadi balik tembok. Bisa ia lihat dwngab jelas vadis dwngab rambut panjang sedikit coklat itu berdiri tepat di hadapan L nya yang tengah duduk pada kursi taman.
"Siapa dia? Kali ini juga berbicara tentang Luchifer." Pertanyaan demi pertanyaan datang dari kepala Irene.
"Coba katakan padaku apa yang membuatmu sellau mengejarnya? Padahal aku bisa selalu memenuhi semua yang kau inginkan."
"Aku tidak tau. "
"Lantas bagaimana Luchifer bisa mencintai seorang yang bernama Irene?"
"Irene, Luchifer mencintai aku? Luchifer?" Pertanyaan demi pertanyaan datang lagi. Ia sungguh tidak mengerti apapun saat ini.
Telinganya kembali ia fokuskan mendengar suara keduanya.
"Aku tidak tau kenapa mencintainya, atau apa yang aku cintai dari dia. Aku mencintainya karena tidak tau kenapa mencintainya."
"Aku juga mencintaimu, kau tau kan?"
"Aku tidak peduli."
"Selalu seperti itu. Seorang Luchifer sellau memilih menjadi antagonis yang melawan dunia untuk seseorang yang bahkan jika tau kebenaran dan masa lalunya tidak akan pernah ingin melihat Luchifer."
