Luchifer

35

********

"Kenapa iren bisa ada disana? Kenapa pergi gitu aja! Gue khawatir tau gak! Syukur kalau iren gpp!"

Gadis itu terdiam. Bayangan pria yang membunuh orang yang ia kenali tepat dihadapanya membuatnya membisu. Dia sangat takut.

Ini adalah kali pertama ia melihat pembunuhan didepan matanya sendiri. Tubuhnya kamu bahkan bibirnya membisu seribu kata. Ia merasa jantungbya sangat sesak mengingat kejadian yang baru saja ia lihat.

"Irene, tenang aja, semua bakal baik baik aja! Ada gue. Jangan mikirin hal yang tadi!" Ucap Avan menenangkan gadis di depanya.

"Van, L dimana?!"

Avan terdiam. 3 kata itu berhasil melukai perasaanya. "Bahkan saat aku ada dihadaonya kamu, yang kamu pikirkan hanya dia!" Batin Avan.

"Van L dimana? Avan gue takut! Gue mau ketemu sama L!" Lirih gadis itu.

Perlahan, cairan bening jatuh membasahi pipi sang gadis, bersamaan dengan bibir yang terucap. "Aku takut, aku mau dipeluk sama dia,  van!" Mendengar penuturan Irene, Avan tersenyum getir.

Tanganya mukai naik melingkari peluk Irene. "Kalau gak ada dia, lo boleh anggap gue dia!" Pria itu memeluk erat Irene yang mulai menangis dihadapanya.

"Hiks..... Avan...... Hiks.... Kenapa dia gak jengukin aku... Hiks..... Katanya kami pacaran..... Tapi baru seminggu aja udah gak perhatian..... Terus selama 2 balun aku berjuang buat apa hiks...... Avan......"

Perlahan lahan, Avan menepuk punggung kecil Irene. "Tenang aja, kalau gak ada dia, ada aku. Aku gak bakal Ninggalin kamu!"imbuh pria itu tulus.

Dari balik layar, seorang pria terduduk dengan melihat adegan CCTV didepannya. Ada seorang gadis yang tengah memelui pria yang ikut memeluknya.

" Aku akan membunuh semua nya! Aku tidak akan membiarkanmu menangis lagi!"

Tring

Luchifer
Apa kau merindukanku, sudah lama tak bertemu baby!

Irene kaget. Bukankah Luchifer sudah ditangkap polisi, lantas bagaimana pria ini masih bisa mengirim pesan untuknya.

"Kenapa Ren?" Tanya hangat Avan.

Gadis itu menggeleng pelan, ia mulai mengetik sesuatu di. Ponselnya. Membiarkan Avan menatapnya penuh was was.

Lucuifer

Kenapa datang lagi? Seminggu tampa kamu rasanya seneng banget tau gak!

Aku kan mau ngasih kejutan baby!

???

Orang yang tadi aku gambar gambar mukanya itu udah mati, namanya Reo,

Takh

Sontak Avan kaget. Ponsel Irene sudah tergeletak dilantai. Melihat reaksi Irene yang aneh, pria itu tampak penasaran dan mengambil. Ponsel yang jatuh tepat di samping kakinya.