22

28 7 3
                                    


********

"Lo mau bawa gue kemana?" Irene melipat tanganya dengan rambut yang terurau sedang bersandar pada jok mobil.

Ivan membuang napas perlahan. " Lepasin dulu topeng lo. Semurip apapun lo niru Irene, lo gak bakal bisa nipu Luchifer." Ucap Ivan menegur.

Jari jemari kecil itu segera melepas sebuah topeng. Memperlihatkan wajah cantik yang sedikit tomboi dengan rambut poninya. Bibirnya tebal dan mata yang sedikit lebar.

Ia lalu kembali menatap Ivan. "Jadi kemana brengsek" Umpat Laura bertanya.

"Lo gak nyadar udh jadi buronan Luchifer?"

"Sadar banget! " Sahut Laura menjawab.

Lagi lagi Ivan membuang napasnya. Ia menggeleng pekan masih emoanjutkan mobilnya.

"Lo pewaris asli Alaric kan? Anak pertama dari Ibu Aledia?!" Tanya Ivan tiba-tiba.

Laura mengangguk. "Insiden pembantaian keluarga Aledia maret tanggal 7 tahun 2015 ualh Luchifer. nak kecil berusia 7 tahun yang membantai keluarga angkatnya itu Luchifer?"

"Sejarah lama." Singkat Laura sedikit mengingat masa lalu.

"Jadi itu alasan lo selalu berusaha ngehancurin hidup Luchifer?" Tanya Ivan lagi.

"Dia udah ngambil orang yang paling gue sayang, jadi gue pengen dia ngerasain apa yang gue rasain." Ivan terlihat menikah satu alisnya.

Ia sedikit terkekeh pelan. Membuat Laura menatapnya sinis. "Mau sampai kapanpun lo gak bakal bisa ngalahin Luchifer." Ejek Ivan menertawakan Laura.

"Ya gue tau."

" Luchifer Latala Leonal. Anak kecil berusia 5 tahun yang membunuh orang tuanya. Lignan Laurev Luchifer. Anak berusia 10 tahun yang membantai keluarga Alaric. Leonal Lathen Luchifer. Anak berusia 12 tahun yang dikabarkan membunuh ibu gadis yang menyelamatkanya. Sebenarnya itu Lo kan?" Papar Ivan panjang lebar.

"Ya itu gue. Gue yang ngebunuh ibu Irene."

"Sialan hidup lo."

Chit

Ivan keluar dari mobilnya bersama Laura.

Mobil berhenti. Ditengah tengah hutan yang lebat. Kaki panjang Ivan melangkah kearah salah satu pohon. Setelah berdiri iannaikan tanganya membuat sebuah pintu muncul dari atas tanah.

"Ini dimana. "

"Tempat Matahari biru berada." Jawab Ivan yang segera menarik Laura pergi kebawah.

Berjalan menelusuri tabgga. Ketempat dimana hanya dirinya saja yang tau. Tempat yang hanya terdebgar suara suara hewan liar dan tempat yang sedikit berdebu juga tabgga yang panjang.

*******

"Mama itu siapa?" Seorang gadis kecil dengan poni dan mata yang lebar bertanya saat melihat ibunya menggandeng salah satu anak lelaki.

Dalam ruangan yang dilapiai emas dan begitu mewah. Ibu itu berjalan melangkah dengan anggun seraya menggandeng lelaki kecilnya.

LuchiferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang