*******
Dua orang pria dan seorang wanita memasuki sebuah perusahaan besar. Perusahaan dengan sistem pengawas yang ketat.Dialntai pertama, kau harus menunjukan kartu identitasmu dan memeriksa barang apa saja yang kau dengan laser merah.
Ketiga-nya tampak disubukan dengan urusan masing masing. Mereka berpencar menjadi 3 bagian menyelusuri lorong lorong perusahaan.
"Majulah beberapa langkah. Didepan kau akan menemukan peta denah perusahaan." Bisik Laskar dengan memakai Earphone nirkabelnya.
Agnes melihat denah didepanya. Denah yang menunjukan tata letak prisahaan yang menjulang tinggi ini.
Di lantai 1-10 adalah tempat para anggota pekerja eksternal yang mengurus hal hal yang terjadi diluar perusahaan.
Lantai 11-20 adalah tempat para anggota pekerja internal yang mengurus pekerjaan menyangkut perusahaan, pegawai, keamanan, kedisiplinan, pemecatan atau perekrutan, dan hal hal yang menyangkut perusahaan.
Pada lantai 21-30 adalah tempat khusus Laboratorium bagi para pekerja tertutup yang mengabdi untuk perusahaan dan bekerja dibawah 10 peringkat atasan.
Lalu pada lantai 31-40 adalah ruang pribadi atau bisa dibilang kantor bagi para peringkat atasan. Peringkat atasan sendiri adalah peringkat yang diberikan didalam perusahaan.
Semakin tinggi peringkat yang kau dapatkan, semakin mudah mengakses semua data, rute, atau apapun yang menyangkut pedushaan. Peringkat itu sendiri diberikan wewenang menjaga rahasia rahasia perusahaan yang tak akan bisa bocor ke dunia luar.
Dan pada lantai 41-50 adalah lantai khusus yang hanya bisa dimasuki peringkat 5 besar dan anggota khusus kepercayaan juga direktur perusahaan.
Namun anehnya, dalam peta tak ditemukan lantai 51-55 yang seharusnya ada dilihat dari tinggi gedung. Apa lagi bagian sudut atas gedung yang tak diketahui tempat apa dan bagaimana cara memasukinya.
Agnes yang tengah berada dalam lift ini, hanya menemukan lantai 1-30.
"Bagaimana caranya menuju ruangan dokter pribadi Luchiren?" Bisik Agnes pekan bertanya.
"Lift VIP kau bisa menemukannya saat memasuki lantai 30.saat itu, gunakanlah mata yang telah diambil kemarin."
******
Kaki panjang pria ini brjalan. Tubuhnya yang tegak itu memasuki sebuah ruangan dengan menyeret seorang pria yang adalah keamanan perusahan. Sepertinya pria itu sudah membunuhnya.
Brukh
Mayat itu dilempar sembarangan pada tembok. Membawa perhatian keamanan lain yang tengah berjaga.
"Aku sedang melakukan urusanku, lakukanlah dengan benar." Bisik L sambil memasang kuda kudanya.
Matanya menatap pria pria berotot yang muali mengerumuninya. Entah kenapa sudut bibirnya naik menerbitkan senyuman miring meremehkan.
"ADA PENYESUP"
"CEPAT BUNUH DIA"
"JANGAN BIARKAN DIA MASUK"
"HADANH DIA BAGAIMANAPUN CARANYA."
Para pengawak itu mengerumuni L. Dengan perasaan campur aduk, L melawan semuanya tampa ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
Luchifer
Teen FictionBaca dulu, gimana ceritanya nanti baru dipikirin. Yang penting setidaknya baca dulu. Okey No giplak!!!!!!!! Gak ada kata lain lagi. Semoga suka, dan jangan bosen ya???? Jangan lupa ngasih saran Setiap hari. Terbit: Rabu 15 Maret. Tamat:??????