🏡 31

1.7K 144 18
                                    

Maaf ya cerita ini jadi panjang banget. Ternyata aku dah nulis sebanyak ini.

Moga kalian ga bosan ya
Jangan bosan loh
Votenya yang banter bestie.. ❤

Maaf untuk kesalahan penulisan.

Maaf untuk kesalahan penulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■Nattan dan Keunikannya■


Pagi ini di bulan ke tiga kehamilan si manis, dihiasi dengan kepala pening mual berlebih dan nafsu makan yang menurun. Hyunjin memandang sedih ke sang istri yang dua bulan ini tak bisa makan makanan yang mengandung protein dan nasi sama sekali. Sebagai gantinya hanya jagung, susu, oats dan beberapa buah yang dapat disantap oleh si manis.

Badan si manis yang lemah itu membuat sang suami khawatir akan kesehatan yang sedang mengandung itu. Karena sering merasakan morning sickness, Felix yang awalnya berusaha untuk tidak merengek pun tak sanggup menahannya sendiri. Jadi setiap pagi disaat gejala itu muncul Felix akan memanggil Hyunjin untuk meredakan yang dirasa. Kehadiran sang suami sangat mempan untuk mengatasi rasa pusing dan mual.

Seperti halnya pagi ini Felix berteriak di dalam toilet tamu saat sang suami tak kunjung datang ketika dipanggil. Ternyata Hyunjin baru selesai mandi dan hanya memakai handuk menutupi bagian bawah tubuh karena tergesa mendengar teriakan sang istri.

"Uu mas kemana si..."

"Maaf Ai.. ini habis mandi. Maaf ya."

"Pusing.. hiks."

"Iya sini mas pijetin. Udah muntahnya?." tanyanya pelan lalu diangguki si manis.

"Mas tanggung jawab masakin bubur jagung dengan sambal gobal-gabul." requestnya pagi ini.

"Apa itu sambal gobal-gabul?. Ai bukannya ga suka makan pedas ya. Nanti perutnya sakit sayang. Pagi-pagi makan sambal."

"Ya mas cari aja di internet sambal itu apa. Cabenya pakai cabe keriting aja biar ga pedas." pinta si manis dengan berlinang air mata.

"Yakin makan sambal? Ga sakit perut?."

"Yakiin." jawabnya pasti.

Hyunjin lanjut membopong sang istri untuk di dudukkan di sofa. Memangku sang istri, tangan Hyunjin bekerja untuk memijat kening dan leher. Belakangan Felix tidak mampu berangkat pagi, sehingga jam mengajar paginya diganti di hari lain. Si manis sedang disuapi bubur jagung oleh Hyunjin dengan paduan sambal gobal-gabul ala suami yang dibantu mbok Ijah. Entah bagaimana rasanya bubur jagung manis dicampur sambal itu. Hyunjin mengernyit setiap melihat istrinya lahap sekali memakan makanan itu dengan suapan besar. Ada-ada saja memang orang hamil.

Hyunjin berangkat sendiri dan nanti siang Felix akan diantar pak Maman. Siangnya Felix duduk di ruang mengajar sambil menjelaskan materi dalam slideshow powerpoint. Biasanya dia akan menjelaskan sambil berdiri tapi kali ini moodnya sedang naik turun jadi dia memilih duduk. Felix tak memakai riasan tebal dan hanya skincare sebutuhnya. Dengan wajah pucat semua mahasiswa pun tau jika Felix sedang tidak enak badan.

Satu Atap (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang