🏡 7

1.8K 213 7
                                    

Fast update
Ayo vote bestie untuk cerita fluffy ini 🏡
Maaf untuk kesalahan penulisan.

Fast updateAyo vote bestie untuk cerita fluffy ini 🏡Maaf untuk kesalahan penulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■ Kangen Mentari ■

Terhitung sudah satu minggu Felix dan Hyunjin tinggal bersama. Hari ini, Hyunjin akan pulang ke rumah keluarga Lesmana. Seperti permintaannya sebelum bertunangan dia akan pulang seminggu sekali atau sebutuhnya.

Sebelum pulang ke rumah keluarga Lesmana, Hyunjin ingin berpamitan dengan Felix. Tapi Felix tertidur di dapur sambil memegangi handphonenya. Tunangannya itu terlihat sangat lelah dengan posisi kepala menumpu pada kedua tangannya diatas tas seusai pulang kerja. Hyunjin hendak membangunkannya namun tiba-tiba Felix terbangun karena getar di handphonenya. Felix segera mengecek notifikasi pesan yang ternyata itu dari grup dosen.

Felix menghela napas lelah setelah membaca pesan grup. Dia mengucek kedua matanya lalu kembali menutup matanya karena mengantuk. Gerakan itu tidak luput dari pandangan Hyunjin. Sepertinya Felix belum sadar kalau Hyunjin sedari tadi duduk di hadapannya berinisiatif mengambil foto Felix. Hyunjin membuka kamera dan mencoba untuk memfoto Felix.

Ckrek

Ckrek

Ckrek

Terdengar bunyi diambilnya foto dari handphone Hyunjin membuat si manis sedikit terganggu dalam tidurnya.

"Umma.." panggil Hyunjin pelan saat Felix tak kunjung menyadari kehadirannya.

Mata Felix membola melihat Hyunjin. Tunangannya itu sepertinya masih tidak terbiasa dengan kebiasaan Hyunjin yang sering membuatnya kaget.

"Ngapain Eka.." Felix mempoutkan bibirnya "mukaku jelek jangan difoto." ucapnya sambil menutupi wajah. Tapi si remaja tak kunjung berhenti mengambil foto.

"Udah iih." Felix hendak mengambil handphone Hyunjin tapi lelaki itu menjauhkan handphonenya.

"Ya habisnya Umma ga sadar-sadar aku disini butuh perhatian."

"Kamu butuh apa?." tanya Felix masih dengan menutupi wajahnya.

"Sini salim dulu, aku mau balik dua hari ya.." Hyunjin berdiri sambil menyuruh Felix mendekat dan mengarahkan punggung tangan kanannya untuk dicium Felix.

"Iya." Felix pun berjalan mendekati Hyunjin dan mencium tangan remaja itu.

Sekarang mencium tangan adalah rutinitas setiap keduanya akan pergi.

"Kalau mau kemana-mana kabari aku. Nanti kalau aku pergi juga aku kabari kamu." Hyunjin menatap Felix yang beberapa detik diam karena belum paham. Sepertinya tunangannya menahan kantuk. "Felix.."

"Iya.." jawab Felix sambil menunduk karena mengantuk.

"Nanti tidur dulu baru kerja. Ingat istirahat." omel si remaja.

Satu Atap (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang