🏡 Spesial Eka dan Nattan

875 89 14
                                    

Kalau kamu buka chapter ini terus mulai baca, bolehlah kasih VOTE

Demi kebahagiaan penulis dalam melanjutkan kepegalan dan inspirasi dalam mengetik, bolehlah kasih KOMEN 😁

Maaf untuk kesalahan penulisan.
Happy Readiiiing  🥳

Duuuh kangen banget pake gambar dibawah

Duuuh kangen banget pake gambar dibawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■Eka dan Nattan■


Pernahkah kalian membayangkan seperti apa kehidupan kalian kelak bersama orang lain dalam sebuah hubungan serius?

Nattan Bang tak pernah membayangkan bagaimana pernikahannya dan bersama siapa dia akan berlabuh.

Tujuannya hanya satu yaitu menjadi seorang dokter. Dia ingin seperti Bundanya. Jadi, selama masa remaja, yang dipikirkannya hanya menjadi sang juara dan bersiap untuk masa depan.

Belajar. Tak ada kata lelah, walaupun dia selalu memasang jadwal belajar agar tak berlebihan dan mengganggu kesehatan. Berteman hanya sebatas kebutuhan sosial yang tak terlalu diambil pusing. Nattan itu social butterfly tapi waktunya habis untuk mengejar mimpi.

Waktu berlalu sangat lambat membuatnya tak sabar. Tapi siapa sangka jalan hidup membuatnya bimbang setiap ingin melangkah meraih mimpi. Ketika ada satu insan datang bak pangeran membawa keluarga datang untuk mempersuntingnya. Nattan risau tapi lebih memilih mimpinya agar tak menyesal kelak.

Remaja tampan bak pahatan sempurna sang kuasa itu tak gentar untuk mendapat balasan darinya. Lagi-lagi si manis belum membuka hati hingga tittle magister diraihnya.

Nattan pernah mendengar kala sang Bunda berkata pada kakaknya bahwa remaja bernama Eka itu bersekolah di Amerika.

"Sepertinya mau mengimbangi adikmu."

Kalimat yang diucapkan itu baru diingat oleh si manis. Nattan mulai menimbang apakah maksud dari perkataan itu. Tapi dia juga berspekulasi bahwa si Eka berusaha berada ditaraf yang sama dengannya. Insecure. Mungkin itu yang dirasa Eka padanya.

Sebenarnya tak hanya pemuda itu yang merasa insecure. Nattan pun iya. Bagaimana mungkin ada ciptaan Tuhan yang tampannya seperti seorang pangeran datang untuk melamarnya. Nattan tak percaya jika pangeran yang ada di kartun itu akan nyata seperti seorang Eka Lesmana.

Wajah kecil nan tampan, mata tajam, rambut hitam pekat, tubuh ateletis, tinggi 179 cm di umur 16 tahun, rahang tegas dan banyak lagi. Ciri-ciri itu sudah melengkapi ciri-ciri seorang pangeran di dunia nyata untuk Nattan. Katanya, Eka itu 98% tampan dan 902%nya belum Nattan ketahui isi hati dan kepribadiannya.

"Kok bisa suka sama aku ya?" celetuknya seusai mencoba mengirim pesan Line ke Eka. Tapi sayang pesannya tak berbalas.

"Dia benar suka aku tidak ya?"

Satu Atap (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang