🏡 35

1.4K 144 14
                                    

Halo bestie..
Sekitar 3-5 chapter lagi Satu Atap akan end.
Sedih? Pastinya soalnya aku nulis cerita ini dengan hati. Terutama rasa sayangku buat Felix dan Hyunjin.

Kasih komen dan votemu ya menuju akhir chapter dari cerita ini.

Maaf untuk kesalahan penulisan

Maaf untuk kesalahan penulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■Menjadi Orang Tua■


Tak terasa waktu berjalan cepat, kini baby Naka bisa berlarian ke seluruh penjuru rumah. Naka senang berkebun, saat bundanya menanam sayur dia akan ikut menutup bibit sayur yang ditanam dengan media tanah. Kemudian anak itu akan sibuk menyirami tanaman seraya kaki kecilnya berlarian tanpa sandal.

Hyunjin sering menasehati anaknya untuk memakai sandal dan dituruti saat itu juga, namun ketika sedang aktifnya Naka akan lupa menaruh sandalnya dimana. Naka baru saja berulang tahun yang ke 3 tahun. Karena dia adalah keturunan pertama di keluarga Lesmana, otomatis ulang tahunnya dirayakan dengan meriah.

Naka adalah anak yang ekstrovet. Dia memiliki banyak teman termasuk anak dari Jaemin. Logan mungkin lebih tua beberapa tahun dari Naka tapi bisa menjadi teman sekaligus kakak untuk Naka. Seperti saat ini, Jaemin sedang berkunjung ke rumah Felix disaat para suami mereka sedang bekerja. Ketika mereka berdua sibuk memasak, Logan dan Naka akan bermain bersama di taman rumah.

"Kak Logan.. kemaren Naka diberi buku tulis tebal sama nenek Bang." ceritanya sambil mengaduk pasir untuk dibentuk istana.

"Iyakah? Nanti coba aku lihat."

"Boleh.. kak Logan ambil 5 juga boleh."

"Naka punya berapa buku?."

"Kemaren bukunya satu kardus."

"Banyak sekali.."

"Iya.. Naka punya banyak.. sekali.. mainan dan buku." katanya dengan mengisyaratkan melalui gerakan tangan.

"Neneknya kak Logan dimana?."

"Hmn? Di.. Kanada."

"Kanada jauh?."

"Iya jauh."

"Kata ayah Eka, besok aku mau pindah sebentar ke Amerika." ceritanya dengan semangat.

"Jauh sekali.. kenapa?."

"Ayah mau sekolah. Jadi Naka dan bunda ikut ayah sekolah."

"Aku pasti kangen sama Naka." ucap Logan dengan mengelus kepala Naka.

"Huaaa aku juga pasti kangen sama kak Logan dan kak Jisung."

"Besok kalau paman Eka selesai sekolah, kita bisa ketemu lagi kan?."

"Iya.. Naka mau ketemu lagi sama kak Logan."

Itulah segelintir cerita mereka di siang ini. Setelah mendengar teriakan Felix yang mengundang mereka untuk makan, keduanya pun berlari ke dalam rumah.

Satu Atap (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang