🏡 38

1.3K 138 30
                                    

Hey hey hey hey

Reminder for you all
Give this chapter..a lot of

Vote
And
Comments

End = 🌬🌪🌧🌞↗️

You ❌

Me ❕🌩☄🔥💔

🌙❌🏡

Thank you thank you 🤍💙

Maaf untuk kesalahan penulisan

Maaf untuk kesalahan penulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■Aneira Stella Lesmana■


Janji mewarnai rambut akan dilaksanakan pak Lesmana hari ini. Setengah empat sore tadi dia baru selesai kuliah lalu ke barbershop terdekat. Selesai mewarnai rambut, si Lesmana menarik perhatian semua pengunjung barbershop. Wajahnya bak idol tampan keturunan Asia-Amerika.

Sore ini akan menjemput sang istri yang sedang kumpul bersama temannya di sebuah restoran. Sampai di lokasi yang dikirimkan Felix. Si Lesmana berjalan tegap bak model dengan kaki jenjang dilapisi jeans hitam dan kemeja cream yang lengannya digulung.

Hyunjin hampir sampai di meja sang istri bersama teman-temannya. Langkah kakinya terhenti memandang teduh ke arah malaikat manis yang tengah tersenyum cerah saat banyak dari temannya mengelus perut besarnya. Entah itu karena cinta atau sayang, netranya tak pernah melepaskan pandangan dari si manis. Hyunjin tak menyadari bahwa warna rambut itu benar-benar mencolok sehingga ada dari pengunjung yang memotretnya.

 Hyunjin tak menyadari bahwa warna rambut itu benar-benar mencolok sehingga ada dari pengunjung yang memotretnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat salah satu dari teman Felix menyadari kehadiran Hyunjin itu sedikit berteriak kegirangan. Diikuti teman disekitar yang terkejut. Tapi kemudian mereka mengikuti arah pandang Hyunjin yang tertuju ke Felix. Felix celingukan ke kanan dan ke kiri menatap aneh ke arah Hyunjin dan teman-temannya.

"Siapa si?." tanya Felix.

"Lix.. bukannya itu?." kata Kevin.

"Hah, siapa? Ga kenal." ucap Felix cepat.

Si manis tak mengenali suaminya sendiri. Jadi tidak ingin memandang ke arah lelaki bersurai blonde itu karena terlalu setia dengan sang suami. Felix tak peduli walaupun lelaki itu tampan sekalipun. Jika ditanya siapa yang paling tampan oleh temannya maka Felix akan menjawab itu Hyunjin. Felix tidak akan tergoda lelaki tampan yang lain.

Satu Atap (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang