FW 58 🔞

1.1K 119 37
                                    

Selamat membaca!

.

.

.

.

.

Kebahagiaan tiada henti berjatuhan di mata Wang Yibo kala menatap punggung Xiao Zhan yang sedang memasak. Pemandangan yang sama seperti di masa lalu, tetapi memiliki banyak perbedaan rasa ketika melihatnya di masa depan.

Xiao Zhan memakai apron berwarna merah cerah, tali mengikat sampai ke punggung bawah, menampilkan lekukan tubuh yang tampak sangat seksi. Meskipun dia seorang lelaki, dia memiliki tubuh ramping yang dapat membuat para wanita memendam rasa iri. Wang Yibo tidak tahan jika hanya berdiam diri melihatnya. Dia menghampiri Xiao Zhan, kemudian tanpa aba-aba mendekap dari belakang. Mendekap sangat erat seolah berusaha menyatukan tubuh mereka. Kepalanya terjatuh di bahu Xiao Zhan, menghadap ke samping, dan mengendus aroma memabukkan yang menguar dengan tajam. Aroma nikmat yang bukan berasal dari makanan, melainkan berasal dari keringat di leher lelaki manis yang membuat Wang Yibo lagi-lagi tidak dapat menahan diri. Lidah lelaki tampan itu terjulur, menyapu leher yang tampak sangat menggoda. Dia sadar telah berubah sepenuhnya menjadi binatang buas, tetapi tidak masalah jika dia seperti itu di hadapan Xiao Zhan.

Mereka sudah resmi menjadi suami-istri, tidak perlu ragu untuk bertindak intim setiap saat.

"Yibo, hentikan. Kamu akan merusak makanannya." Xiao Zhan menggeliat begitu rasa geli tiada henti diterima. Berusaha melepaskan diri dari jeratan Wang Yibo yang semakin kuat setiap kali dia memberontak.

Pergerakan Wang Yibo terhenti sejenak, dia mengecup pipi Xiao Zhan secara singkat dan berkata tanpa beban, "Tidak masalah, aku akan memakan sesuatu yang lain."

Tidak bodoh untuk mengartikan kalimat tersebut, bukan? Mau bagaimanapun, Xiao Zhan harus berakhir dengan menyerahkan diri ketika Wang Yibo sudah menurunkan celana mereka. Menusukkan penis sekuat tenaga, mengabaikan segala perlawanan, dan bergerak maju tanpa halangan.

Seluruh tubuh Xiao Zhan memerah dan hawa panas menyebar di dalam maupun di permukaan. Setiap darah mengalir dengan semangat, membuat jantung berpacu dengan cepat. Dia baru saja akan mematikan kompor ketika Wang Yibo menusuk semakin dalam pada lubangnya. Akal sehat segera berhamburan, mata tertutup seiring rasa nikmat tiada henti menghujani tubuhnya. Bersamaan dengan itu, lenguhan tipis-tipis mulai mengalun sangat indah. "Mmnnh …."

Mendengar itu, Wang Yibo tampak bersukacita. Dia semakin bersemangat menenggelamkan penis yang semakin membesar di dalam lubang kenikmatan Xiao Zhan. Dia mengusap halus pinggang sensitif, menebarkan rasa geli yang menyenangkan, membuat pihak lain ingin merasakan lagi dan lagi meski mulut selalu memaksa untuk berhenti.

"Kamu menikmatinya, hum?" bisik Wang Yibo dengan nada parau, sebelum mulai menggigit halus telinga Xiao Zhan.

Bibir tidak kuasa untuk menjawab, sebagai tanggapan Xiao Zhan hanya mengangguk. Tidak berselang lama, kegiatan mereka harus dihentikan akibat makanan yang sedikit lagi mendekati kata gosong. Beruntung mereka telah mencapai pelepasan. Sebenarnya, Wang Yibo ingin melakukan putaran kedua, tetapi Xiao Zhan dengan cepat mendorongnya, memakai kembali celana, dan kembali fokus pada masakan.

Selama sisa waktu memasak, Xiao Zhan hanya diam. Dia tidak berbicara maupun menjawab perkataan Wang Yibo. Dia membisu seketika, terlihat seperti orang yang marah. Nyatanya, dia hanya malu untuk berhadapan dengan pihak lain. Rasa malu selalu merayapi hati Xiao Zhan meski mereka telah berkali-kali bercinta. Itu adalah perasaan alami, mengingat pernikahan mereka baru berjalan dua hari.

"Zhan, kamu marah?" Wang Yibo tidak menyerah untuk mengetahui alasan yang mendasari Xiao Zhan mendadak bisu. Tidak dapat dipungkiri, dia merasa takut bahwa tindakannya terlalu berlebihan hingga membuat pihak lain tidak nyaman, dan berakhir dia diasingkan lagi.

FROSTY WINTER (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang