FW 49

864 117 40
                                    

Selamat membaca!

.

.

.

.

.

Waktu berlalu dalam sekejap mata. Hari yang membahagiakan bagi dua keluarga yang akan menjadi satu pun tiba. Pernikahan Sehun dan Baekhyun diadakan di Shanghai atas persetujuan bersama. Kota di mana keluarga Byun berasal. Selain itu, kota tersebut menjadi tempat yang dianggap cocok untuk melangsungkan pernikahan. Banyak tempat wisata asri yang dapat dinikmati. Tidak hanya pengantin saja yang bisa melakukan bulan madu pertama di sana, para tamu undangan juga dapat menikmati keindahan di sekitar kota tersebut. Mulai dari tiket pesawat, kamar hotel, dan bahkan perjalanan wisata telah disiapkan secara gratis oleh pihak Sehun untuk menyambut para tamu yang telah berkenan meramaikan acara pernikahannya.

Setelah pastor turun dari altar, para tamu mulai menyerbu Sehun dan Baekhyun untuk mengucapkan selamat atas kelancaran acara pernikahan mereka. Banyak doa baik yang dilantunkan dengan sungguh-sungguh dan perlahan menyebar di sekitar tubuh sepasang suami istri itu untuk mengikat jiwa satu sama lain dengan penuh sukacita.

Xiao Zhan datang bersama Huang Jingyu. Sebenarnya, dia ingin pergi sendiri. Namun sial, pihak lain dengan seenak jidat memaksakan kehendak untuk menjadi pasangan yang akan menemaninya mengucapkan kata selamat. Cukup lama mereka berdiam diri, menunggu sampai ruang di sekitar Sehun dan Baekhyun menjadi sepi. Baru di saat itulah mereka datang. Xiao Zhan terpaksa merangkul lengan Huang Jingyu dengan malas. Tidak ingin menjadi pusat perhatian jika terdapat konflik yang terbentang di tengah-tengah mereka. Sementara Wang Yibo mengikuti di belakang. Dia ingin setidaknya berada dalam satu bingkai foto yang sama dengan Xiao Zhan meski mereka tidak menjadi pasangan di situ.

Tiba-tiba tidak sengaja ponsel Huang Jingyu berdering kencang sebab lupa untuk mengatur ke dalam mode hening. Alhasil, dia harus meninggalkan Xiao Zhan demi menerima panggilan penting dari asistennya terlebih dahulu.

Wang Yibo memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik mungkin, mempercepat langkah dan berdiri di samping Xiao Zhan ketika mereka memberi ucapan selamat kepada pengantin secara bersamaan.

Xiao Zhan tersenyum ketika memukul lengan Sehun dan berseru dengan nada jahil, "Tolong lakukan dengan sangat lembut."

Kemudian, Xiao Zhan terkejut ketika sebuah suara berat membelai telinganya dari sisi samping. Wang Yibo juga ikut tersenyum ketika berkata, "Selamat atas pernikahan kalian."

Xiao Zhan baru saja akan mempertanyakan kehadiran Wang Yibo ketika Baekhyun telah melompat dan menerjang tubuhnya. Mendekap dengan erat hingga Xiao Zhan nyaris kehabisan napas. Dia mengalihkan topik ke arah lain, berusaha membuat pihak lain menjadi lupa dengan apa yang baru saja akan dikatakan. Baekhyun berseru, "Ayo kita berfoto!"

Baekhyun mengangkat tangan kanan, memanggil seorang fotografer untuk mengambil potret mereka. Kemudian, dia menyerahkan buket bunga ke tangan Xiao Zhan dan mendorong tubuh lelaki manis itu ke bagian tengah, bersamaan dengan Sehun yang mendorong Wang Yibo ke arah tengah juga. Saat ini posisi mereka tampak seperti Wang Yibo dan Xiao Zhan yang menikah, sedangkan Sehun dan Baekhyun dengan kompak bertingkah seperti tamu undangan.

Xiao Zhan baru sadar dari rasa linglung ketika lampu kamera menyorot langsung ke dalam matanya. Dia dengan cepat menatap ke arah samping, bertemu tatap dengan Wang Yibo yang sedang tersenyum lebar ke arahnya. Buru-buru dia menjauhkan diri, mengembalikan buket bunga ke tangan Baekhyun yang segera ditolak mentah-mentah.

"Aku tidak akan melemparnya, aku akan memberikan langsung untukmu," ungkap Baekhyun sembari tersenyum penuh arti. Sehun yang mendengar pun mengangguk senang, mendukung tindakan Baekhyun yang secara tidak langsung menginginkan Xiao Zhan untuk segera menyusul mereka di atas altar.

FROSTY WINTER (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang