35. Jeonghan Siuman

379 54 1
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Sisa malam aku habiskan dengan merenung. Aku tidak bisa memejamkan mata barang sedetik.

Sendirian di kamar tentunya.

Untung saja, hantu bergaun putih itu tidak menampakkan diri lagi.

Lama merenung, tau-tau langit menjadi terang.

Apa Jeonghan sudah sadar?

Aku merindukannya.

Sungguh.

Padahal kemarin pagi aku masih bisa memeluknya, tapi pagi ini, tidak.

Aku merasa hampa.

"Kania, sudah bangun?" ketukan pintu terdengar.

Itu suara Hoshi.

Aku melap wajahku yang basah. Merapikan rambut dan segera keluar kamar mandi.

"Hai," sapaku memaksakan senyum.

"S.Coups hyung bilang Jeonghan hyung sudah sadar, apa kamu mau menemuinya?"

"Tentu!" seruku cepat.

Aku lantas bersiap.

Agak malu karena aku tak bisa berdandan maksimal.

Aku hanya membawa lipstik dan bedak di dalam tasku.

Aku menuruni tangga, mengikuti Hoshi.

Di pagi hari, seisi rumah masih tampak menakjubkan.

Rumah begitu terang karena cahaya matahari bebas masuk dari kaca-kaca lebar dan tinggi.

Aku melihat Pak Ardi sedang sarapan di meja makan.

Dia melihatku sekilas lalu kembali menyesap kopinya.

"Kamu bisa kembali ke sini nanti malam Kania," ucap Pak Ardi saat aku sampai di dekatnya.

"Terus dikagetin lagi sama Bapak yang tiba-tiba datang lewat balkon?"

Pak Ardi tergelak. Jenis tawa yang dibuat-buat.

"Tentu tidak. Maafkan saya soal itu."

"Makasih tawarannya Pak, cuma aku segan tinggal bersama para artis di sini. Aku bisa menumpang di rumah Bibiku."

Pak Ardi mangut-mangut saja.

Udara segar dan aroma tumbuhan menyambutku saat aku berada di luar rumah.

Halaman yang luas dengan rerumputan tertata rapi, tanaman bunga, pohon serta patung-patung tampak indah.

Ternyata jalan di tengah hutan menuju tempat persembunyian itu tak kalah indah.

Tak seram sama sekali malah.

Cukup lama hingga jalanan tanah bertemu dengan jalan aspal.

Area tempat persembunyian itu benar-benar jauh dari hiruk pikuk kota.

Mine (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang